hati yang ntah terbuat dari apa, aku pun tidak tahu. padahal dia sudah berkali-kali menyakiti dan sudah pernah mengkhianati tapi masih bisa memaafkan. bodoh? ya memang, aku akui itu. tapi, lebih parah kalau aku membohongi perasaan sendiri. karena pada kenyataannya aku masih menyayangi dan merindukan seperti saat aku masih bersamanya.
ーpnr.
ーpnr.