Salafy Lubuklinggau

AHLUS SUNNAH MANOKWARI:
HUKUM MENGAMBIL UPAH ATAS MENGAJARKAN AL-QUR'AN DAN ILMU SYAR'I

Syaikh Abdul Aziz bin Baz rahimahullah

Pertanyaan:
Apa hukum mengambil upah atas mengajarkan al-Qur'an dan ilmu syar'i di masjid-masjid dan di madrasah-madrasah?

Jawaban:
Hal itu tidak masalah, karena Rasulullah ﷺ bersabda:

إِنَّ أَحَقَّ مَا أَخَذْتُمْ عَلَيْهِ أَجْرًا كِتَابُ اللَّهِ.

“Sesungguhnya yang paling utama untuk kalian ambil upahnya adalah mengajarkan Al Qur’an."

(HR. Bukhari no. 5737)

Jadi tidak masalah mengambil upah dari orang yang belajar atas yang dia ajarkan berupa al-Qur'an atau hadits-hadits.

Teks Arabic:

السؤال: ما حكم أخذ الأجرة على تعليم القرآن والعلم الشرعي في المساجد والمدارس؟

الجواب: لا حرج في ذلك؛ لقوله ﷺ: إِنَّ أَحَقَّ مَا أَخَذْتُمْ عَلَيْهِ أَجْرًا كِتَابُ اللَّهِ.
فلا بأس أن يأخذ من المتعلم أجرة يعلمه القرآن أو يعلمه الأحاديث.

🪩 Sumber: https://shorturl.at/HLhRH

https://t.me/AhlusSunnahManokwari

BOLEHKAH MENGAMBIL UPAH DARI MENGAJARKAN AL-QUR'AN ATAU MEMBACANYA?

Syaikh Abdul Aziz bin Baz rahimahullah berkata,

فالمعلم يُعطَى. إذا ما أُعطي كيف يعلم؟ وكيف يتفرغ للتعليم؟ يُعطَى المعلم والمعالج، لكن ليقرأ مجرد قراءة؟ لا، أجمع العلماء على أنه لا يُعطَى لمجرد القراءة، يُقال تسمعنا بعض الآيات ولك كذا. هذا ما يجوز، مجرد التلاوة فقط، أما العلم الذي يعلم الناس، يوجههم إلى الخير، يعلمهم كتاب الله، يعلمهم السنة، يدرس في المدارس؛ يعطى رواتب حتى يتفرغ لهذا الأمر، حتى ينشط في ذلك.

"Seorang pengajar boleh diberi upah.

Jika dia tidak diberi bagaimana dia akan mengajar?

Bagaimana dia bisa meluangkan waktunya untuk mengajar?

Seorang pengajar dan orang yang mengobati (dengan bacaan Al-Qur'an) boleh diberi upah.

Tetapi kalau seseorang hanya membaca Al-Qur'an saja bagaimana?
Tidak boleh, para ulama sepakat bahwa seseorang tidak boleh diberi upah hanya karena membaca Al-Qur'an. Misalnya dikatakan kepadanya, "Perdengarkan kepada kami beberapa ayat dan engkau akan mendapatkan upah sekian."
Yang seperti ini tidak boleh karena hanya sekedar membaca.

Adapun seorang pengajar yang mengajar manusia, mengarahkan kebaikan kepada mereka, mengajarkan kepada mereka kitab Allah, mengajarkan kepada mereka Sunnah, mengajar di madrasah-madrasah, dia berhak untuk diberi upah agar bisa meluangkan waktunya untuk perkara ini sehingga dia bisa semangat melakukannya."

🪩 Sumber: https://shorturl.at/lrhiM

https://t.me/AhlusSunnahManokwari

BOLEHKAH MENERIMA UPAH DARI MENGAJARKAN AL-QUR'AN DAN ILMU SYAR'I?

Syaikh Abdul Aziz bin Baz rahimahullah berkata,

لا حرج في أخذ الأجرة على تعليم القرآن وتعليم العلم؛ لأن الناس في حاجة إلى التعليم؛ ولأن المعلم قد يشق عليه ذلك ويعطله التعليم عن الكسب، فإذا أخذ أجرة على تعليم القرآن وتحفيظه وتعليم العلم فالصحيح أنه لا حرج في ذلك.

"Tidak masalah mengambil upah atas mengajarkan al-Qur'an dan mengajarkan ilmu; karena manusia butuh untuk diajar, dan karena seorang pengajar mungkin merasa berat dan mengajar akan membuatnya tidak bisa bekerja. Maka jika dia mengambil upah atas mengajarkan al-Qur'an dan membimbing untuk menghafalnya dan mengajarkan ilmu maka yang benar adalah tidak masalah hal itu."

📚 Majmu'ul Fatawa, V/364-365

https://t.me/AhlusSunnahManokwari

BOLEHKAH MENERIMA PEMBERIAN SEBAGAI KOMPENSASI MENGAJAR AL-QUR'AN DAN ILMU SYAR'I?

يجوز لك قبول ما يقدمه أولياء الأطفال من مال كهدية لك مقابل تعليم وتحفيظ أولادهم القرآن، ولك الأجر الكثير من الله على ذلك مع إخلاص النية والعمل لله تعالى والحرص على غرس الأخلاق الفاضلة في نفوس هؤلاء الأطفال.

"Boleh bagimu untuk menerima apa yang diberikan oleh para wali anak-anak berupa harta seperti hadiah bagimu sebagai kompensasi mengajar dan mendidik anak-anak mereka untuk menghafal Al-Qur'an, dan engkau akan mendapatkan pahala yang banyak dan ganjaran yang besar dari Allah Ta'ala atas hal itu, disertai dengan keikhlasan niat dan beramal karena Allah Ta'ala serta menanamkan akhlak mulia pada diri anak-anak."

Al-Lajnah ad-Daimah Lil Buhutsil Ilmiah wal Ifta'

Ketua: Abdul Aziz bin Baz
Wakil: Abdul Aziz Alus Syaikh
Anggota: Bakr Abu Zaid

📚 Fatawa Al-Lajnah ad-Daimah, Majmu'ah 2, III/112

https://t.me/AhlusSunnahManokwari