Baca dua skenario di bawah ini ya! Biar paham 😉
—no, skip☝️
♤ Skenario 1 :
Misalnya, kamu ada jadwal kereta pagi jam 11.00. Ternyata, saat berangkat, kamu terjebak macet dijalan dan sampai di stasiun pukul 11.30 dan alhasil?
Ya ketinggalan kereta. Kamu baru tahu kalau keretanya berangkat tepat waktu.
♤ Skenario 2 :
Misal, temanmu si A juga punya jadwal kereta, di stasiun lain. Jadwalnya pun jam 11.00. Sama sepertimu, A juga terjebak macet dan baru sampai pukul 11.30. Dia baru tahu, kalau tadi keretanya sempat telat keberangkatam 25 menit sehingga berangkat jam 11.25, hanya beda 5 menit dari A sampai di stasiun.
#ℙSYℂℍØL𝕆GIST
—no, skip☝️
♤ Skenario 1 :
Misalnya, kamu ada jadwal kereta pagi jam 11.00. Ternyata, saat berangkat, kamu terjebak macet dijalan dan sampai di stasiun pukul 11.30 dan alhasil?
Ya ketinggalan kereta. Kamu baru tahu kalau keretanya berangkat tepat waktu.
♤ Skenario 2 :
Misal, temanmu si A juga punya jadwal kereta, di stasiun lain. Jadwalnya pun jam 11.00. Sama sepertimu, A juga terjebak macet dan baru sampai pukul 11.30. Dia baru tahu, kalau tadi keretanya sempat telat keberangkatam 25 menit sehingga berangkat jam 11.25, hanya beda 5 menit dari A sampai di stasiun.
#ℙSYℂℍØL𝕆GIST