Digital Resistance Menjadi Open Source!
Menanggapi peristiwa terkini terkait kebebasan berbicara, termasuk penahanan Pavel Durov oleh otoritas Prancis, kami dengan bangga mengumumkan bahwa Digital Resistance, salah satu aplikasi mini tercepat di platform Telegram Mini Apps, kini menjadi open source.
Awalnya dibuat oleh tim penggemar yang berdedikasi untuk mendukung Durov dan kebebasan berekspresi, aplikasi ini telah berkembang untuk menangani hingga 6 juta pengguna aktif harian (Daily Active User = DAU) dan mendukung pemrosesan data (throughput) yang tinggi hingga 2.000 balasan per detik.
Kini, para pengembang dapat mengakses source code di GitHub, yang memberikan contoh berharga atas cara membangun aplikasi yang efisien dan dapat dikembangkan di platform Telegram. Perilisan ini memberdayakan komunitas pengembang untuk belajar dari dan mengembangkan pendekatan kami, serta mengembangkan lebih banyak alat yang mendukung kebebasan dan privasi.
Menanggapi peristiwa terkini terkait kebebasan berbicara, termasuk penahanan Pavel Durov oleh otoritas Prancis, kami dengan bangga mengumumkan bahwa Digital Resistance, salah satu aplikasi mini tercepat di platform Telegram Mini Apps, kini menjadi open source.
Awalnya dibuat oleh tim penggemar yang berdedikasi untuk mendukung Durov dan kebebasan berekspresi, aplikasi ini telah berkembang untuk menangani hingga 6 juta pengguna aktif harian (Daily Active User = DAU) dan mendukung pemrosesan data (throughput) yang tinggi hingga 2.000 balasan per detik.
Kini, para pengembang dapat mengakses source code di GitHub, yang memberikan contoh berharga atas cara membangun aplikasi yang efisien dan dapat dikembangkan di platform Telegram. Perilisan ini memberdayakan komunitas pengembang untuk belajar dari dan mengembangkan pendekatan kami, serta mengembangkan lebih banyak alat yang mendukung kebebasan dan privasi.