"Warkop Milenium" — @warkomsq Telegram-kanali

Jibran juga berakhir sama, ikut berairan matanya, sampai nelpon Chaca buat cerita yang dia rasain. Eze cuman liat Meru sebentar, terus keluar lagi dengan pandangan hampa. Lino yang liat ke empat dari mereka berakhir keluar kamar dengan air yang terkumpul di sudut mata, memilih tidak ikut masuk.

Intinya, di jam selarut ini mereka semua capek, banget. Perasaan bahagia di pesta, tertimbun dengan perasaan takut dan sedih akibat salah satu anggota keluarga.

Mereka berharap, sekaligus yakin, Tuhan punya rencana terbaik. Mereka yakin, ini semua hanya secuil rasa sakit yang diberi, dan esoknya akan diberi seluruh perasaan senang di dunia ciptaannya ini.

Semoga saja, penyusun garis takdir mau berbaik hati untuk mereka kali ini. Semoga, permintaan mereka akan dituruti.

Dengan penuh harap, di tiap doa masing-masing.

#WARKOMPLOT

48 0 0

Warkop Milenium

21 May 2020, 17:26

Ketika Danzel keluar dengan mata berairan, Ziyan udah mau ikut nangis aja rasanya. Apalagi ketika melihat Meru dengan napas teratur, berbaring dengan mata tertutup.

Ziyan yang baru aja duduk, langsung jatuh air matanya. Gak bisa liat Meru yang gini lama-lama, sesak banget rasanya. Rasanya Ziyan pengen minta ini semua mimpi, dia belum siap nerima kenyataan kalau temannya ini belum bisa dipastikan kapan akan sadar.

"Heh, asuk. Lu doyan bener dah bikin gua sama Danjel khawatir ye petot. Awas aja ntar lu bangun, gua kirimin stiker om pedo sampe mampus. Awas aja, sampe lu betah tiduran gini. Kaga cape apa?! Rebahan emang enak, tapi kaga bangun juga ya cape jambal!" kata Ziyan ngomelin Meru, seakan anak itu bakalan denger apa yang dia bilang.

Sebelum beranjak buat gantian sama yang mau liat, Ziyan udah nyentil dahi Meru pelan, "Cepat sadar, cepat sembuh, biar kita bisa main bareng lagi. Lu harus janji, harus bangun. Buat kita, lu harus! Bye, Ru. Jangan betah tiduran terus."

#WARKOMPLOT

37 0 0

Warkop Milenium

21 May 2020, 17:16

Danzel dapat giliran buat jenguk Meru pertama, ketika pintu ruang rawat di buka, dia nemuin Meru dengan kepala diperban dan baju khas rumah sakit, terbaring dengan alat bantu pernafasan dalam kondisi tidak sadar.

Danzel sempat nahan napasnya sebentar, serasa bukan Meru yang biasa dia lihat. Bahkan duduk di samping temannya itu, bikin Danzel merasa takut dan tidak percaya ini Meru yang di belum sadar juga.

Dia pastiin, semisal Meru sadar nantinya. Bakal pengang dengar makian yang penuh di kepalanya sekarang. Pengen Danzel jelasin adab mengemudi di jalan bagaimana dan kalau perlu sampai rambu lalu lintas juga dia ajarin. Biar temannya ini paham, agar tidak terulang lagi seperti ini.

Sebelum dia bangun buat gantian sama Ziyan, dia sempat natap Meru lama dan bilang kalimat singkat, "Lekas pulih, Meru."

#WARKOMPLOT

34 0 0

TGAlertsBot

SearcheeBot

TGStat Bot

Telegram Analytics

Warkop Milenium

Kanal geosi va tili

Toifa

Warkop Milenium

Warkop Milenium

Warkop Milenium

Warkop Milenium

Warkop Milenium

Warkop Milenium

Warkop Milenium

Warkop Milenium

Warkop Milenium

Warkop Milenium

Warkop Milenium

Warkop Milenium

Warkop Milenium

Warkop Milenium

Warkop Milenium

Warkop Milenium

Warkop Milenium

Warkop Milenium

Warkop Milenium

Warkop Milenium

316

Sayt tili

TGAlertsBot

SearcheeBot

TGStat Bot

Telegram Analytics

Warkop Milenium

Kanal geosi va tili

Toifa

316