DETECTIVE TEAM


Channel's geo and language: Indonesia, Indonesian
Category: not specified


Welcome home, Detective!
↳ Contact us @detectiveteambot

Related channels

Channel's geo and language
Indonesia, Indonesian
Category
not specified
Statistics
Posts filter


Ke 10 orang masuk kedalam sebuah mansion misterius, satu persatu dari mereka di sekap dan nyawanya di renggut satu persatu.

Siapakah dalang di balik semua ini? Akankah mereka selamat dari terror mengerikan ini?


#DTCASE [CASE 1]
Minggu, 23 Mei 2021

Join and solve the case, Detective!

OPLINK
[ https://t.me/joinchat/br-S-4Rl2UcwMDhl ]

10 FIRST PLAYER ONLY! HIT IT FAST!




Aku benci pekerjaanku! Aku biasanya pendiam. Dan ironisnya, aku justru
bekerja sebagai operator call centre. Yah memang sedih. Pekerjaan ini kadangkala bisa menjadi berat.

Bayangkan berbicara dengan ratusan orang tiap hari, namun masih merasa kesepian. Aku tak memiliki interaksi yang sesungguhnya dengan orang lain selain melalui telepon. Aku hanya menatap layar dan berbicara dengan orang yang mau memesan pakaian dari katalog kami dan belum tahu cara memesan online melalui internet.

Yah, bisa kalian tebak, kebanyakan darı mereka adalah manula. Maksudku, benar-benar tua. Sebagian besar dari mereka baik sih. Namun tetap saja ada penggerutu di sana dan di sini, namun untunglah pekerjaan ini sama sekali tak membuatku stress. Hanya saja aku bukan tipe orang yang suka bicara dan banyak penelepon suka ngobrol tentang cucu-cucu mereka ketimbang memesan sesuatu. Alasan aku mengatakan hal ini karena kemarin aku mendapatkan telepon yang tak kan pernah kulupakan. Kejadian itu diawali seperti biasa.

"Terima kasih sudah menghubungi Dartmouth Clothing. Nama saya Benjamin. Apa yang bisa saya bantu?" Aku sudah mengucapkan kalimat itu ribuan kali hingga terasa seperti refleks bagiku. Aku bahkan sampai takut aku akan menjawab seperti itu juga kalau ada saudara atau teman yang meneleponku

"Halo?" Suaranya terdengar kuno. Oke. Ini akan menjadi salah satu telepon dimana mikrofon sudah berada tepat di mulutku dan aku masih harus berteriak.

"Ya, Bu? Di sini Benjamin dari Dartmouth Clothing. Apa yang saya bantu?"

"Oh, haloooo anak muda!" ia berkata dengan nada riang yang aneh.

"Halo, apa Anda ingin memesan sesuatu?"

"O ya, saya menginginkan sesuat-tu dari-mu"

Aku tak tahu apakah teleponnya menjadi putus-putus atau apa, sebab suaranya terdengar patah-patah.

"Baik, apa Anda memiliki nomor pelanggan?"

la menyebutkan angkanya dan aku mengetiknya di atas keyboard. Semua keterangan mengenainya muncul di layar kurang dari sedetik

"Baiklah, jadi saya sedang berbicara dengan... Eileen?"

"Ya, be-nar..."

"Alamat Anda di 112 Hickory Avenue di
Parkersburg?"

"I-ya."

Oh, gangguan ini lagi, pikirku. Darimana wanita ini menelepon?

"Oke Bu, kapanpun Anda siap Anda
dapat..."

Aku tak memperhatikannya sebelumnya, namun di bagian atas halaman profil pelanggan kami terdapat kolom yang menyatakan status terbaru klien kami, apakah "berhutang", "tidak aktif", atau bahkan "blacklist".

Namun di sana hanya ada satu kata. ALMARHUM.

Aku membeku. Apa-apaan ini? Aku tak bisa memikirkan apa yang terjadi.

"Apa kau masih di sanaaaa, Nak?"

Dia terbatuk. Atau suara yang aku pikir suara batuk. Suaranya lebih mirip sebuah degukan kering

"Uh, ya Bu... saya masih di sini ..."

Aku kehilangan ketenanganku. Ini benar-benar membuatku merinding. Tulisan ini masih ada di sana, berpijar di layarku. ALMARHUM.

Mengingat kejadian ini, aku merasa seharusnya aku sesegera mungkin memutuskan telepon itu. Namun aku tidak. Dan aku harus menanggung resiko terkutuknya. Ada momen kesunyian sejenak dan kemudian, entah dari mana, nada suara wanita itu naik dengan tajam. Terdengar suara tawa. Tawa yang kering"A-ku ingin sesuatu dari-mu ..."

Kemudian aku mendengar suara, "Tik tik tik tik"

Sepertinya aku mengenal suara itu namun aku tak bisa mengingat, suara apa itu. Aku tak tahan lagi. Akhirnya aku memutuskan telepon itu dan melepaskan headset-ku. Aku tak bisa tidur dengan nyenyak saat itu.

Kuputuskan untuk menyalakan lampu kamar sepanjang malam. Namun aku benar-benar tak bisa mengeluarkan pengalaman itu dari kepalaku.

Akhirnya ketika fajar menjelang, barulah aku teringat suara apa itu. Suara "Tik... tik ..." yang kudengar di telepon. Cobalah buka mulutmu dan ketukkan gigi-gigimu bersamaan.

[ #creepypasdta]


Detektif team diminta menyelidiki suatu kasus yang menimpa seorang lelaki muda bernama Arseno. Korban ditusuk dibagian jantung dengan sebuah pisau.

Terdapat sebuah petunjuk yang ditulis oleh si pembunuh.

'aku dari waktumu 18.45, lalu aku berbagi ke 30. Setelah ini aku dipisahkan. Tangkaplah aku! Aku sudah bosan menjadi buronan.'

Polisi menangkap sementara 3 orang, yaitu:
1. Rean Anggaraka
2. Zi Alvredo
3. Levrin Aksal

Dalam 3 menit, detektif berhasil menemukan jawabannya

Jawabannya bisa kirim ke
@DetectiveTeamBot

#RIDDTLE


Ada mini riddle nii main yuk!


Selamat malam




Buat kritsar bisa langsung tap tap aja ya @DetectiveTeamBot have a nice day all !


Jadi segitu yang bisa gw ceritain di segmen #DTCRIME
Hari ini, semoga kita semua dapat mengambil pelajaran dari kisan Jan Broberg yang pahit itu, bahwa gak boleh gampang percaya sama orang lain. Nih ya Robert yang udah besprenan sama Bob aja bisa sejahat itu gimana kita yang cuma kenal virtual? :v

Yaaa intinya hati-hati sama siapapun dan dimanapun, selalu minta perlindungan sama Tuhan. Berdoa terus setiap saat.

Intinya gak semua orang sebaik yang kita lihat dan gak semua orang sejahat kelihatannya. Intinya inget yang mau jahat jahat nih, hidup sementara, ingat mati bro.

Karena gw merasa mengantuk sekarang, jadi agaknya Saya Gerry mengungkapkan sampai jumpa dan terima kasih!

Tetap pantengin Channel Detektif tim dan nantikan berbagai segmen baru yang tentunya bikin penasaran.

Saya pamit undur diri wassalamu'alaikum warahmatullahi wabarokatuu.


Jan menghilang lagi pada Agustus 1976 pada usia 14 tahun. Keluarga Broberg awalnya menolak untuk melaporkan hilangnya Jan karena mereka mengira putri mereka telah melarikan diri. Lagipula Jan meninggalkan catatan yang bertuliskan

"Dear Mom and Dad, kalian tidak akan membiarkan aku melakukan apa yang benar, jadi aku akan melakukan apa yang salah.aku pergi dengan Brother B dan tidak berencana untuk kembali sampai kalian menerima dia sebagai menantu kalian, aku hanya ingin menjadi aku dan memiliki 'Brother B.' Tolong, sebelum kita semua dihancurkan, biarkan aku pergi. "

Hanya selang dua minggu kemudian keluarga Broberg memanggil polisi. Jelas Robert dicurigai sebagai tersangka utama insiden tersebut.

Meskipun Robert membantah terlibat, otoritas FBI terus mengawasinya setiap saat. Upaya FBI tidak sia-sia. Tiga bulan kemudian, mereka akhirnya berhasil menemukan Jan yang tinggal di sekolah Katolik putri yang berlokasi di California. Rupanya Jan dikirim ke sekolah oleh Robert dengan menyamar sebagai agen CIA. Robert ditangkap untuk kedua kalinya dan kemudian dikirim ke rumah sakit jiwa. Namun, dia dibebaskan lagi enam bulan kemudian.

Jan baru menyadari bahwa kisah misi alien hanyalah kebohongan belaka saat ia menginjak usia 16 tahun.

Ceritanya dimulai setelah Jan bertemu dengan pria seusianya saat menghadiri perkemahan musim panas. Jan yang panik setelah menerima kado es krim dari pria itu pun langsung bergegas menghubungi ibunya karena takut akan kejadian yang tidak diinginkan. Menurut salah satu syarat misi alien, Jan dilarang keras berbicara dengan siapa pun. Jika tidak, saudara perempuannya akan menjadi buta.

Namun setelah diberitahu oleh ibunya tidak ada yang perlu dikhawatirkan di rumah, barulah Jan tahu trik sebenarnya Robert selama ini.

Beberapa dekade kemudian, Jan tumbuh menjadi wanita yang sukses dan karir yang melonjak, ia bergelut dalam dunia perfilman dan bersama ibunya sepakat untuk mempromosikan sebuah buku yang mereka berdua sebut Stolen Innocence: The Jan Broberg Story tentang betapa berbahayanya pedofilia.

Di dalam buku itu Jam menceritakan secara rinci pengalaman dirinya menjadi korban Robert.

Mengetahui hal tersebut Lelaki itu merasa marah dan sering mencoba mengganggu acara promosi buku tersebut dengan mengklaim bahwa cerita Jan dan Mary Ann hanyalah kebohongan.

Hingga beberapa saat kemudian para Korban Robert selain Jan akhirnya berani unjuk diri dan bersama-sama dengan Jan membuat tuntutan keadilan.

Dalam satu peristiwa tahun 2005, Robert akhirnya ditangkap oleh petugas keamanan setelah dia mencoba menyerang Jan. Menyusul insiden tersebut, tersangka Robert dijatuhi hukuman penjara. Namun sebelum sempat dipenjara, Robert bunuh diri dengan menelan obat secara overdosis, Dan dinyatakan meninggal pada 11 November 2005.

Buku ini pun akhirnya pendapat rating tinggi namun juga respon negatif terhadap orang tua Jan. Namun wanita itu mengatakan bahwa orang tuanya sama-sama korban manipulasi si Om pedo tadi.

Yaaa gimana pun gak bisa di benarkan juga ya soal orang tuanya tadi yang Astagfirullahaladzim sekali..

Dan finally kisah kejahatan Robert Berchtold ini diadaptasi menjadi film dokumenter berjudul Abducted In plain sight yang bisa kalian tonton di Netflix.


Keluarga Broberg telah diperingatkan oleh FBI untuk tidak menghubungi Robert lagi. Namun, peringatan ini sama sekali diabaikan oleh Mary Ann. Dia tetap menjalin hubungan dengan Robert.

Hubungannya sama seperti sebelumnya yaitu sampai ke adegan ranjang. Begitu juga Jan yang semakin percaya sama Robert masih bertekad untuk menuntaskan misinya menyelamatkan dunia sebelumnya.

Parahnya, Jan masih diberi izin oleh orang tuanya untuk pergi menemui Robert, sang pujaan hati mereka ini.

Bob yang mengetahui perselingkuhan Mary Ann kemudian mengajukan gugatan cerai. Mary Ann menolak untuk bercerai, dan memperbaiki hubungannya dengan Bob.

Padahal kan Bob nya juga selingkuh ngegay pula. .

Tapi yaudah lanjut


🗣 : Ger orang tuanya mana gak sadar?

Baik Bob maupun Mary menyadari kalau Anaknya ini hilang dan mereka memutuskan untuk bertanya pada Gail seputar suaminya, ada gak di rumah si om pedo itu.

Kemudian Gail memberitahukan bahwa si suaminya ini gak ada di rumah, dia juga gak tahu kemana suaminya pergi. Akhirnya Gail ini memutuskan membantu Bob dan Marry untuk mencari Jan dan Robert.

Setelah mengadu pada kepolisian Gail ini menyarankan keluarga Broberg untuk melaporkan ke pihak FBI tepat di hari ketiga dimana di Jan ini hilang.

Dan Alhamdulillah nya FBI menerima laporan anak hilang itu dan menemukan mobil Robert dengan beberapa rekaman CCTV jalan yang menunjukan bahwa mobil ber-plat milik Robert ini berjalan menuju ke Meksiko.

Nah karena pas lagi di culik ini si Jan di ajak menikah oleh Robert sebagai misi alien tadi. Dan karena si Meksiko pernikahan dini begini itu legal akhirnya si Jan ini ya nurut nurut aja gitu.

Setelah mengetahui informasi dari kepolisian si orang tua Jan ini akhirnya memutuskan untuk terbang langsung ke meksiko dan menjemput anaknya.

Meski berhasil diselamatkan, Jan tetap menganggap bahwa kisah misi alien itu benar adanya.

Robert pun akhirnya berhasil di tangkap. Lantas, apakah kisah pria pedofil ini sudah berakhir? Belum lah masa udah.

Setelah kejadian itu Bob dan Mary Ann terjebak dalam trik Robert. Mereka berdua diancam oleh Robert untuk menandatangani pernyataan tertulis bahwa yang terjadi pada Jan bukanlah penculikan. Bob dan Mary Ann harus menerima masalah itu karena mereka khawatir hubungan seksual mereka sebelumnya dengan Robert akan dipublikasikan.

Namun Robert, yang tetap didakwa oleh pihak berwenang pada saat itu, dijatuhi hukuman 5 tahun penjara. Tanpa diduga, Robert dibebaskan lagi setelah 45 hari di penjara.


Penculikan pertama Jan terjadi pada tahun 1974 ketika dia baru berusia 12 tahun. Pada hari kejadian, Robert mengajak Jan pergi menunggang kuda setelah mendapat izin dari Mary Ann sendiri.

Sepulang dari berkuda Jan di bius dan dimasukan kedalam sebuah mobil.

Mobil yang kyk truk tapi di belakangnya ada kyk box besar isinya ruangan gtu apa sih namanya? Ya itu lah huahhaha yang tahu boleh pc langsung kesini @DetectiveTeamBot

Oke lanjut, begitu Jan terbangun ia merasakan pusing yang teramat sangat ia juga kebingungan dimana dia hingga suatu audio yang entah dari mana memuat sebuah rekaman rekaan si Robert yang berisikan tentang Ancaman Alien pada Jan.

Rekaman itu bilang kalau si Jan punya misi rahasia menyelematkan bumi. Ia harus mau hamil dan melakukan hubungan seks sama lelaki terpilih "katanya".

Yaaa namanya juga bocil polos dia percaya aja, apalagi di ancam kalau gak mau kedua saudaranya, Karen dan Susan bakal jadi korban dari penolakan dia.

Singkat cerita Robert dateng menghampiri Jan dan ber-akting seolah-olah pingsan gitu-gitu lah sampai Jan ini panik kan teriak teriak "Dad.. dad.." gitu.

Gak lama setelah si Robert siuman, audio tadi kembali bilang kalau lelaki terpilih itu gak lain ya si Brother B ini.

Gak cuma itu audio tersebut juga bilang kalau Robert harus menghamili si Jan sebelum si Jan ini berusia 16 tahun, dan kalau si Jan gak nurutin perintah "Alien" itu, dia dan kedua orang tuanya akan dibunuh, kedua mata saudaranya akan di butakan.

Karena takut akhirnya si Jan ini menyutujui perintah sang alien dan akhirnya Jan ini di perkosa sama Om pedo tadi sebanyak 200 kali.

GILA GAK? GILA LAH MASA ENGGAK.




Namun anehnya para jemaat gak pernah menggubris perbuatannya. Kek fine fine aja gitu lho, mungkin terlihat dari paras dan kharismatik dia yang terlihat seperti orang baik-baik.

Singkat cerita Robert ini bertemu dengan Keluarga Broberg. Yang berisikan sepasang suami istri dan tiga orang anak perempuan.

Bob yang menikah dengan Mary Ann memiliki tiga orang anak yaitu: Jan, Karen dan Susan. Sebelum bertemu dengan Robert keluarga Broberg di gambarkan sebagai keluarga yang bahagia.

Hubungan mereka mulai dekat saat Robert Berchtold sering mengunjungi kediaman Broberg dan berbincang mengenai bisnis. Tak hanya itu Gail istrinya juga dikabarkan dekat dengan Mary Ann.

Ketiga anak Broberg yang tidak lain adalah Jan, Karen dan Susan juga menganggap Robert ini sebagai Ayah kedua mereka. Ketiganya memiliki panggilan akrab yaitu Dad dan Brother "B" /dibaca brother Bi/

Jan lebih diperhatikan oleh Robert. Dia dicintai dengan sangat sampai suatu ketika, Robert diizinkan oleh Bob dan Mary Ann untuk tidur di ranjang yang sama dengan Jan. Alasan Robert tidur dengan Jan adalah terapi.
Ia bercerita tentang masalah Pedofilia yang ia miliki dan anehnya Bob dan Mary malah merasa kasihan dan percaya-percaya aja gitu sama tipu muslihat om om ini🤬.

Sejak awal, Robert benar-benar berhasil "mengendalikan" keluarga Broberg. Dia tahu setiap kekurangan Bob dan Mary Ann. Jadi, Robert menggunakan kesempatan itu untuk mendapatkan Jan. Robert begitu fasih sehingga Mary Ann tertipu oleh pujian yang diberikan kepadanya. Dia tertipu sampai-sampai mereka berdua melakukan hubungan seksual. Begitu pula Bob yang melakukan aksi " handjob " dengan Robert. Itu semua karena trik Robert. Hubungan seksual tersebut merupakan salah satu taktik Berchtold untuk dilakukan pada Bob dan Mary Ann setelah berhasil menculik Jan kemudian.

Gila kan? Kedua orang tuanya sampai-sampai jatuh cinta bahkan bob sampai jadi uke wwkkw ngegay dlu bos😖.


Gimana sih awal mulanya?

Jadi, Robert yang lahir pada 7 Februari 1936 di Utah Amerika ini adalah seorang pria yang sudah menikah dan mempunyai 5 orang anak.

Ia dikabarkan adalah mantan angkatan darat yang pernah di kirim ke Vietnam untuk berperang. Sepulangnya dari sana ia kembali ke Amerika dan menetap disana dengan istrinya yang bernama Gail.

Pria ini membuka usaha Furniture dan menjadi seorang jemaat aktif di Gereja Latter—Day Saint.

Singkat cerita walaupun ia terkenal jemaat yang rajin Robert ini ternyata memiliki. Gangguan kejiwaan yang bahkan gabisa di kendalikan sendiri walaupun dia berada di dalam gereja lho!

Gangguan apa coba?
Yap, gangguan Pedofilia.

Robert kerap sekali mencabuli anak - anak kecil di sekitarnya


“Abducted in plain sight”

Abducted in plain sight ini adalah sebuah buku yang di tulis pada 2003 oleh gadis asal Amerika yang mengalami sebuah kejadian traumatis yang mengerikan.

Nah, di dalam buku tersebut gadis yang diketahui bernama Jan Broberg ini di ketahui telah di culik sebanyak dua kali oleh orang yang telah ia anggap "ayah" selama ini.

Pria ini bernama Robert Berchtold. Pria yang telah menculik Jan sewaktu ia masih kecil sekaligus memanipulasi orang tuanya agar tidak mendapatkan tuntutan hukuman.


Halooo selamat pagii gimana nih udah pada sahur belum? Kemarin ada janji ya kalau gw mau up tapi malah lupa hahahah, so gantinya sekarang ya.

Sebelumnya gw Gerry, subscribers lama pasti gak asing sama makhluk yang agak annoying ini wkwwk long time no see ya ga?

Kali ini gw mau bahas soal
"Penculikan Jan broberg"
So tunggu apalagi mari kita masuk ke segmen #DTCRIME


Ntr ya agak sorean

20 last posts shown.

173

subscribers
Channel statistics