Segala apa yang dihamparkan
Terkais kais ingin menggapainya
Laksana seorang ibu
Yang resah kehilangan anak
Seperti para nelayan
Yang bimbang pada mimpinya
Tetapi nyatanya semua itu tidak sudi beri bahagia
Kedukaan yang bersemayam di lubuk jiwa itu
Memangnya sebab apa?
Salah siapa?
Tak usahlah menuding kalau diri belum sekuasanya menyempurna amanat
Dalam hidup yang ditemani mimpi mimpi siang
Yang terlihat indah terselit tawa
Yang dikira bahagia abadi
Tapi itu semua seperti kunang kunang yang berterbangan di hujung desa
Tak menjanjikan apa apa
Selain anganan terang di luput malam
Pada dinihari yang berbalut kedinginan ini
Biarkan hatiku berkata kata tak tentu arah
Jangan berbicara seolah tiada beriman sudahlah.
@lembaranpuisi
Terkais kais ingin menggapainya
Laksana seorang ibu
Yang resah kehilangan anak
Seperti para nelayan
Yang bimbang pada mimpinya
Tetapi nyatanya semua itu tidak sudi beri bahagia
Kedukaan yang bersemayam di lubuk jiwa itu
Memangnya sebab apa?
Salah siapa?
Tak usahlah menuding kalau diri belum sekuasanya menyempurna amanat
Dalam hidup yang ditemani mimpi mimpi siang
Yang terlihat indah terselit tawa
Yang dikira bahagia abadi
Tapi itu semua seperti kunang kunang yang berterbangan di hujung desa
Tak menjanjikan apa apa
Selain anganan terang di luput malam
Pada dinihari yang berbalut kedinginan ini
Biarkan hatiku berkata kata tak tentu arah
Jangan berbicara seolah tiada beriman sudahlah.
@lembaranpuisi