Story Title:
❁🍒 ໋꣹Sweet Girls∦🍒ꗃ
⠠᰷⸱↷part•103 ྀ۪۪🍒
ׅ ֹ ★✩★ ─────────── ★✩★ׅ
•Kamar Nancy
"Eugh.." Nancy bangun
"Nancy!" nadin sangat panik
"Untung kamu udah sadar Nan" Ujar Dalvin
"Yang lain kemana?" Tanya Nancy
"Pulang lah.. Ada kabar buruk buat kamu" ujar Nanda
"Apa?"
"Kamu di keluarin dari sekolah" singkat Budhe nya Nancy
"Hah? Yang serius? Gak mungkin!" Nancy
"Ya mungkin aja,, Ada yang live streaming saat kejadian itu" ujar Nanda
"Hiks hiks... papaa,,, mama.. Nancy gatau harus ngapain kalo dirumah" Nancy
"Kan kamu ada temen skrg, ada anak kamu di kandungan, ada kita juga dirumah" Nadin
"Tpi Nancy pengennya sekolah ma"
"Hentikan keras kepala kamu itu!! Kamu udah keluar.. dan nggk mungkin ada sekolah yg mau menerima siswi yang sedang mengandung" Nadin
"Ini semua gara gara Aqeela!!!" Nancy
Tiba tiba..
"Aws sakit,,, ma pa tolongin Nancy" rengek nya memegang perut nya
"Nan, kamu knpa?" Tanya Nadin sgera meraba perut anaknya
"Perut Nancy sakit ma"
RUMAH SAKIT
"Anak ibu mengalami kontsipasi.. jadi usahakan Nancy untuk rajin berolahraga, makan makanan yang bergizi dll" Ujar Dokter
"Kira kira berbahaya enggak dok?" Tanya Dalvin
"Pasti berbahaya" ujar dokter
•Pulang dari RS
"Nancy, kamu harus jaga kesehatan, jangan capek capek ya" ujar Nadin
"Iya ma.." Nancy
"Sebenernya gw pengen gugurin nih bayi, bikin masa depan gw hancur aja. Tpi boleh nggk ya?" Batin Nancy
***
"Gak nyangka ternyata kamu bisa se grecep itu cari bukti" Ujar Rassya memuji pacar nya yang berhasil menggagalkan pernikahan Rassya dengan Nancy, dan membuktikan kalo Rassya ndak salah
"Kan lo itu LEMAH!" Sahut Saski menekan kata lemah
"Dih,, se lemah lemah nya gw, yg pnting pacar nya Sweet" Rassya
"Rassya,, aku gamau jadi Sasa lagi" Aqeela
"Kenapa?" Tanya Rassya heran
"Aku gamau jadi Sasa, karena Sasa pernah ninggalin Vava" ujar Aqeela
"Dan aku gamau jadi Vava lagi, karena Vava pernah membuat air mata Sasa mengalir terus" Rassya tersenyum. Lalu berpelukan
"Ekhmm... jika belum muhrim dilarang berpelukan" Sahut Ratu
"Heleh, lu aja kemaren gw lihat boncengan sama si Billy.. kan?" Rassya
"Ndak!" Ratu
•Back to Nancy Family
"Jika kamu tidak menikah sama Alvin, lalu siapa yg akan bertanggung jawab untuk anak kamu? Itu tugas seorang SUAMI" Kata Dalvin
"Tapi, Nancy gamau nikah sama Alvin pa.. dia laki laki resek!!"
"Tapi, yang membuat kamu hamil itu Alvin, papa ga terima jika hanya anak papa yg tanggung jawab" Dalvin
"Tapi Nancy sanggup ko ngurus anak ini sendiri" Nancy
"Kamu pikir ngurus anak itu mudah? Susah! Belum cri uang, cari makan, ngurus anak itu gak mudah! Iya kamu yang papa sama mama urus dari kecil enak, tpi menjadi orang tua itu harus kuat! Gak gampang jadi ibu Nan" Dalvin
"Ayolah Nan,, jangan keras kepala.. lo gamau kan kalo anak lo gede nya tanpa ayah?" Nanda
"Kenapa si pada kaya gini, sekali gamau ya DONG! Gamau" Nancy
"Sekrang mendingan papa, mama, kak Nanda masuk ke kamar sendiri.." Nancy
"Pikirkan itu baik baik!" Dalvin, Nadin, Nanda keluar
"Arghh!!!! Rasanya gw pengen bunuh bayi ini!!"
"Awas lo vin!!"
•Alvin
"Ya ampun Vin vin,, kenapa kamu mikir kaya gitu? Papa kurang didik kamu gimana lagi?? Kurang papa tonjok?" Papa Alvin yang marah setelah di ceritain Alvin kejadian itu
"Maaf pa"
"Mo'af ma'af! Jangan bikin malu napa Vin! Mama kamu disana dikit2 minta uang, jangan bikin papa tambah pusing!"
"Lalu gimana keadaan cewe yg udah kamu hamili itu?" Tanya Papa Alvin namanya, Shavin
"Ya dia nangis pa"
"Ya gara gara siapa?" Shavin
"A-" Alvin terpotong
"Ya tau itu gara gara kamu! Cengoh banget! Udah berkali kali gadapet juara, buang buang duit! Malah ikutan ngehamili anak orang lagi! Iya kalo itu anak nya wewe gombel gapapa, tpi itu anak orang!" Shavin
"Sana ke kamar! Jangan berharap bisa keluar kamar! Kamu keluar kamar setelah musim salju" Shavin
"Di indo gaada musim itu pa" Alvin
"Siapa bilang salju nya di indo? Kan papa bilang nya kamu keluar setelah musim salju selesai.. budeg ya?" Shavin
"Papa itu pinter, g kaya kamu. O-on!"
Gaseru ya? Maap
#SweetGirls
❁🍒 ໋꣹Sweet Girls∦🍒ꗃ
⠠᰷⸱↷part•103 ྀ۪۪🍒
ׅ ֹ ★✩★ ─────────── ★✩★ׅ
•Kamar Nancy
"Eugh.." Nancy bangun
"Nancy!" nadin sangat panik
"Untung kamu udah sadar Nan" Ujar Dalvin
"Yang lain kemana?" Tanya Nancy
"Pulang lah.. Ada kabar buruk buat kamu" ujar Nanda
"Apa?"
"Kamu di keluarin dari sekolah" singkat Budhe nya Nancy
"Hah? Yang serius? Gak mungkin!" Nancy
"Ya mungkin aja,, Ada yang live streaming saat kejadian itu" ujar Nanda
"Hiks hiks... papaa,,, mama.. Nancy gatau harus ngapain kalo dirumah" Nancy
"Kan kamu ada temen skrg, ada anak kamu di kandungan, ada kita juga dirumah" Nadin
"Tpi Nancy pengennya sekolah ma"
"Hentikan keras kepala kamu itu!! Kamu udah keluar.. dan nggk mungkin ada sekolah yg mau menerima siswi yang sedang mengandung" Nadin
"Ini semua gara gara Aqeela!!!" Nancy
Tiba tiba..
"Aws sakit,,, ma pa tolongin Nancy" rengek nya memegang perut nya
"Nan, kamu knpa?" Tanya Nadin sgera meraba perut anaknya
"Perut Nancy sakit ma"
RUMAH SAKIT
"Anak ibu mengalami kontsipasi.. jadi usahakan Nancy untuk rajin berolahraga, makan makanan yang bergizi dll" Ujar Dokter
"Kira kira berbahaya enggak dok?" Tanya Dalvin
"Pasti berbahaya" ujar dokter
•Pulang dari RS
"Nancy, kamu harus jaga kesehatan, jangan capek capek ya" ujar Nadin
"Iya ma.." Nancy
"Sebenernya gw pengen gugurin nih bayi, bikin masa depan gw hancur aja. Tpi boleh nggk ya?" Batin Nancy
***
"Gak nyangka ternyata kamu bisa se grecep itu cari bukti" Ujar Rassya memuji pacar nya yang berhasil menggagalkan pernikahan Rassya dengan Nancy, dan membuktikan kalo Rassya ndak salah
"Kan lo itu LEMAH!" Sahut Saski menekan kata lemah
"Dih,, se lemah lemah nya gw, yg pnting pacar nya Sweet" Rassya
"Rassya,, aku gamau jadi Sasa lagi" Aqeela
"Kenapa?" Tanya Rassya heran
"Aku gamau jadi Sasa, karena Sasa pernah ninggalin Vava" ujar Aqeela
"Dan aku gamau jadi Vava lagi, karena Vava pernah membuat air mata Sasa mengalir terus" Rassya tersenyum. Lalu berpelukan
"Ekhmm... jika belum muhrim dilarang berpelukan" Sahut Ratu
"Heleh, lu aja kemaren gw lihat boncengan sama si Billy.. kan?" Rassya
"Ndak!" Ratu
•Back to Nancy Family
"Jika kamu tidak menikah sama Alvin, lalu siapa yg akan bertanggung jawab untuk anak kamu? Itu tugas seorang SUAMI" Kata Dalvin
"Tapi, Nancy gamau nikah sama Alvin pa.. dia laki laki resek!!"
"Tapi, yang membuat kamu hamil itu Alvin, papa ga terima jika hanya anak papa yg tanggung jawab" Dalvin
"Tapi Nancy sanggup ko ngurus anak ini sendiri" Nancy
"Kamu pikir ngurus anak itu mudah? Susah! Belum cri uang, cari makan, ngurus anak itu gak mudah! Iya kamu yang papa sama mama urus dari kecil enak, tpi menjadi orang tua itu harus kuat! Gak gampang jadi ibu Nan" Dalvin
"Ayolah Nan,, jangan keras kepala.. lo gamau kan kalo anak lo gede nya tanpa ayah?" Nanda
"Kenapa si pada kaya gini, sekali gamau ya DONG! Gamau" Nancy
"Sekrang mendingan papa, mama, kak Nanda masuk ke kamar sendiri.." Nancy
"Pikirkan itu baik baik!" Dalvin, Nadin, Nanda keluar
"Arghh!!!! Rasanya gw pengen bunuh bayi ini!!"
"Awas lo vin!!"
•Alvin
"Ya ampun Vin vin,, kenapa kamu mikir kaya gitu? Papa kurang didik kamu gimana lagi?? Kurang papa tonjok?" Papa Alvin yang marah setelah di ceritain Alvin kejadian itu
"Maaf pa"
"Mo'af ma'af! Jangan bikin malu napa Vin! Mama kamu disana dikit2 minta uang, jangan bikin papa tambah pusing!"
"Lalu gimana keadaan cewe yg udah kamu hamili itu?" Tanya Papa Alvin namanya, Shavin
"Ya dia nangis pa"
"Ya gara gara siapa?" Shavin
"A-" Alvin terpotong
"Ya tau itu gara gara kamu! Cengoh banget! Udah berkali kali gadapet juara, buang buang duit! Malah ikutan ngehamili anak orang lagi! Iya kalo itu anak nya wewe gombel gapapa, tpi itu anak orang!" Shavin
"Sana ke kamar! Jangan berharap bisa keluar kamar! Kamu keluar kamar setelah musim salju" Shavin
"Di indo gaada musim itu pa" Alvin
"Siapa bilang salju nya di indo? Kan papa bilang nya kamu keluar setelah musim salju selesai.. budeg ya?" Shavin
"Papa itu pinter, g kaya kamu. O-on!"
Gaseru ya? Maap
#SweetGirls