Sifat_Sholat_Nabi


Гео и язык канала: не указан, не указан
Категория: не указана


"Sholatlah kalian sebagaimana kalian melihat sholatKu" (H.R. Bukhari)
صلّوْ ا كما ر أيْتموْ نى أصلّي

Связанные каналы

Гео и язык канала
не указан, не указан
Категория
не указана
Статистика
Фильтр публикаций


HUKUM BERDIRI MENUNGGU SELESAINYA ADZAN PADA SHALAT JUM’AT KEMUDIAN SHALAT SETELAHNYA

Asy-Syaikh Muhammad bin Shalih al-Utsaimin rahimahullah

Pertanyaan:

Fadhilatusy Syaikh, biasanya pada hari jum’at sebagian orang mereka masuk ke masjid tatkala adzan sedang dikumandangkan, kemudian mereka berdiri menunggu sampai adzan selesai. Kemudian tatkala khatib memulai khutbahnya, mereka shalat (sunnah). Bagaimana hukumnya?



Jawaban:

Sebagian ulama berpendapat seperti ini, yaitu engkau menjawab adzan, kemudian setelah itu engkau shalat sunnah. Akan tetapi pendapat ini, pendapat yang lemah.

Pendapat yang rajih, engkau (langsung) shalat sunnah, ini dari 2 sisi:

◾️Bersegera untuk shalat, sebagai ganti engkau berdiri untuk menunggu adzan selesai. Kami katakan : bersegeralah untuk shalat !!

◾️Untuk engkau bersiap-siap mendengarkan khutbah. Dikarenakan mendengarkan khutbah lebih penting, dibanding dengan menjawab adzan.

Menjawab adzan SUNNAH, sedangkan mendengarkan khutbah WAJIB. Dan perkara wajib didahulukan atas sunnah.

Adapun selain shalat jum’at, maka tidak mengapa engkau menjawab adzan terlebih dahulu. Supaya tidak luput darimu menjawab adzan, kemudian setelah itu engkau shalat tahiyyatul masjid.

📚 Sumber: Silsilah Liqaat Bab al-Maftuh (Liqa 87)

@ForumSalafy
✍ Fawaaid Ahlussunnah
🌏 Kanal Telegram: ➠ https://t.me/alfawaaid

📡 Turut Menyebarkan :
http://telegram.me/Sifat_Sholat_Nabi


⚠️❌🔥 JANGAN LALAIKAN SHALAT SUBUH

➖➖➖➖

📝 Syaikh Abdul Aziz bin Baaz rahimahullah berkata,

" إضاعة صلاة الفجر والنوم عن أدائها في وقتها من أكبر المحرمات ، ومن أعمال المنافقين".

"Menyia-nyiakan shalat Subuh, demikian pula tidur sehingga tidak melakukannya pada waktunya termasuk keharaman yang paling besar dan kebiasannya orang-orang munafik."


🌎 Majmu' al-Fatawa 3/424

#Fawaidumum #shalat #ibadah #subuh
〰️〰️➰〰️〰️
🍉 Warisan Salaf menyajikan Artikel dan Fatawa Ulama Ahlussunnah wal Jama'ah
🍏 Channel kami https://t.me/warisansalaf
💻 Situs Resmi http://www.warisansalaf.com

📡 Turut Menyebarkan :
http://telegram.me/Sifat_Sholat_Nabi


📬 CARA MENGOBATI PENYAKIT WAS-WAS KETIKA BERSUCI, BERWUDHU DAN SHOLAT

Fatwa Al-Lajnah Ad-Daimah

P e r t a n y a a n :

Apa pendapat yang rajih tentang masalah air kami mengharapkan faedah penjelasan dan Apa obat penyakit was-was dalam bersuci, yang mana saya memiliki teman yang senantiasa was-was sampai kadang-kadang dia membiarkan sebagian pakaiannya basah meneteskan air di kamar mandi ketika berwudhu, sampai akhirnya dia meninggalkan shalat dan aku sudah menasehatinya sampai dia mengulangi shalat lagi dari awal. Hanya saja dia meminta kepadaku agar aku mau menunjuki dirinya untuk mengobati penyakit was-was ini.

J a w a b a n :

Segala puji bagi Allah semoga shalawat dan salam terlimpah kepada rasulNya, keluarganya dan sahabatnya, amma ba'du :

1⃣ Yang pertama, hukum asal dalam air itu adalah suci, apabila air berubah warnanya atau rasanya atau baunya karena benda najis, maka air tersebut dihukumi najis, sama saja, apakah airnya sedikit atau banyak.

Apabila dia tidak berubah oleh benda najis, maka dia tetap suci akan tetapi apabila airnya jumlahnya sedikit sekali, maka sebaiknya tidak dipakai bersuci, dalam rangka untuk berhati-hati dan untuk keluar dari perselisihan ulama, dan juga mengamalkan hadits Abu Hurairah yang marfu' :

إذا ولَغَ الكَلبُ في إناءِ أحَدِكم، فلْيُرِقْه

"Apabila ada anjing menjilat di salah satu wadah kalian, maka hendaknya dia membuang airnya."


2⃣ Yang kedua, mengobati was-was itu dengan memperbanyak dzikir mengingat Allah dan berdoa kepadaNya, memohon diselamatkan dari hal itu. Dan hendaknya dia tidak pasrah mengikuti rasa was-wasnya.

Dan dia wajib menolak hal tersebut, apabila dia telah bersuci dengan berwudhu atau mandi junub, kemudian muncul rasa was-was bahwasannya dia belum membasuh kepalanya misalnya, maka janganlah dia mempedulikan hal itu. Bahkan hendaknya dia yakin kalau dirinya sudah membasuhnya.

Demikian juga di seluruh amalannya, hendaknya dia tidak mengikuti rasa was-was tersebut, karena itu berasal dari setan dan hendaknya dia memperbanyak isti'adzah (minta perlindungan) kepada Allah dari godaan setan.

Karena was-was itu datangnya dari setan yang senantiasa memberikan bisikan-bisikan dan senantiasa bersembunyi.

Allah semata tempat meminta taufiq. Semoga Shalawat dan salam terlimpah kepada Nabi kita Muhammad, keluarganya dan sahabatnya

📑 Fatwa Al-Lajnah Ad-Daimah 5/225-226 @ahlussunnahposo

#fiqih #bersuci #waswas #dzikir
ــــــــــــــــــــــــــــــــــــــــــــــــــــ
🔍 مجموعـــــة توزيع الفـــــــوائد
قناتنا في برنامـــج [تيليجــــــرام]
للإشتراك : افتح الرابط واضغط على إشتراك👇

💾 JOIN bit.ly/ForumBerbagiFaidah [FBF]

📡 Turut Menyebarkan :
http://telegram.me/Sifat_Sholat_Nabi


MENGUSAP KEPALA BAGI PEREMPUAN KETIKA WUDHU

Asy-Syaikh Muhammad bin Shalih al-Utsaimin rahimahullahu

Pertanyaan:

Apakah mengusap kepala bagi perempuan (ketika berwudhu), seperti laki-laki? Dan bagaimana kalau rambut perempuan tersebut panjang? Apakah ia mengusap sampai ujungnya dan kembali (ke awalnya), atau cukup mengusapnya sebagaimana batasan mengusap bagi laki-laki?


Jawaban:

Wajib untuk kita mengetahui bahwa hukum-hukum syar'i, sama padanya perempuan dan laki-laki demikian pula laki-laki dan perempuan, kecuali adanya dalil yang membedekan antara keduanya.

Maka atas dasar ini, bagi perempuan disyari'atkan baginya dalam mengusap kepala (ketika wudhu) sebagaimana yang disyari'atkan pada laki-laki.

Dengan ia meletakan kedua tangannya di bagian depan kepala, kemudian ia jalankan sampai ke tengkuk, kemudian kembali ke tempat awal yang ia mulai dengannya. Sebagaimana yang dilakukan oleh kaum laki-laki.

❌Dan tidaklah mengharuskan baginya (wanita) untuk mengusap rambutnya sampai bagian paling ujung. Namun ia mengusap sampai batasan tempat tumbuhnya rambut.

Demikian pula bagi laki-laki, apabila memiliki rambut yang panjang mencapai pundaknya, maka tidaklah diharuskan baginya untuk mengusap rambutnya, kecuali sesuai kadar tempat tumbuhnya rambut saja.


📝 مـسح المـرأة لـرأسها فـي الـوضوء

❍ لِلـشَّــيْخ الـعَـلّامـَة/
مُحَـمَّد بـنُ صَـالِح العُثَـيْمِين -رَحِـمَهُ الله-

❪✵❫ السُّـــ☟ـــؤَالُ :

【هـل مـسح الـرأس للـمرأة مـثل الـرجل؟ ومـاذا تـفعل إذا كـان شـعرها طـويلا؟ هـل تـمسحه إلـى نـهايته وتـرجع ، أم يـكفي مـسحه إلـى حـد رأس الـرجل ؟】

❪✵❫ الجَـــ☟ـــوَابُ :

《 يـجب أن نـعلم أن الأحـكام الـشرعية تـتفق فـيها الـنساء مـع الـرجال والـرجال مـع الـنساء ، إلا مـا قـام الـدليل عـلى الـتفريق بـينهما ؛

❍ وعـلى هـذا فالـمرأة يـشرع لـها فـي مـسح الـرأس مـا يـشرع للـرجل ، فـتضع يـديها عـلى مـقدم الـرأس ، ثـم تـردهما إلـى قـفاه ثـم تـردهما إلـى الـمحل الـذي بـدأت مـنه ، كـما يـصنع الـرجل ،

❐ ولا يـلزمها أن تـمسح إلـى أسـفل الـرأس ، بـل تـمسح إلـى حـد مـنابت الـرأس ؛وكـذلك الـرجل إذا كـان لـه شـعر طـويل إلـى الـكتفين ، فـإنه لا يـلزمه أن يـمسح إلا عـلى قـدر مـنابت الـشعر فـقط .》

🔊 لِلْإِسْتِــمَاعِ أَو التَّحْمِــيلِ مِنْ هُنـ↶ـا : ‏

|[ http://binothaimeen.net/content/Download/140 ]|

🔰 @Forum Salafy Purbalingga
✍ Fawaaid Ahlussunnah
🌏 Kanal Telegram: ➠ https://t.me/alfawaaid

📡 Turut Menyebarkan :
http://telegram.me/Sifat_Sholat_Nabi


HUKUM SHALAT DENGAN PAKAIAN LENGAN PENDEK

Fatwa (no. 15336)

Pertanyaan :

Saya memiliki baju lengan pendek, dan saya mengenakannya untuk shalat. Apakah boleh bagi saya untuk mengenakannya dalam shalat?


Jawaban :

BOLEH shalat dengan mengenakan baju lengan pendek bagi laki-laki. Akan tetapi apabila dengan lengan panjang sampai pergelangan tangan, maka ini LEBIH AFDHOL.

Allah ta'ala berfirman :

يَا بَنِي آدَمَ خُذُوا زِينَتَكُمْ عِنْدَ كُلِّ مَسْجِد

"Wahai anak Adam, pakailah pakaianmu yang indah di setiap (memasuki) masjid." [Al A'raf : 31].

Adapun bagi wanita, maka wajib untuk menutup seluruh anggota tubuhnya dalam shalat; kecuali wajah dan kedua telapak tangan tatkala tidak ada laki-laki yang bukan mahramnya.

Namun apabila ada laki-laki yang bukan mahramnya, maka wajib untuk menutup seluruh tubuhnya baik wajah dan juga kedua telapak tanganya.

Wabillahi taufiq, wa Shalallahu 'ala Nabiyyina Muhammadin wa Alihi wa Shahbihi wassalam.

al Lajnah ad Daimah lil Buhuts Ilmiyyah wal Ifta'

▪️Ketua : Abdul Aziz bin Abdillah bin Baaz
▪️Wakil : Abdur Razzaq Afifiy
▪️Anggota : Abdul Aziz alusy Syaikh, Abdullah bin Ghadayan, Shalih al Fauzan.

💻 Sumber artikel :
www.alifta.net/fatawa

🔰 @ForumSalafyPurbalingga
✍ Fawaaid Ahlussunnah
🌏 Kanal Telegram: ➠ https://t.me/alfawaaid

📡 Turut Menyebarkan :
http://telegram.me/Sifat_Sholat_Nabi


HUKUM MELIPAT/MELINTING BAJU ATAU CELANA

Oleh: Komite Tetap Urusan Fatwa & Pembahasan Ilmiyah Saudi Arabia

Pertanyaan :

Apakah melipat lengan baju termasuk hal yang dilarang oleh syari'at, dan jikalau hal tersebut termasuk yang terlarang, apakah berbeda hukumnya seandainya aku melipat lengan baju sebelum memulai sholat, yaitu aku tidak melipatnya ketika sedang sholat atau sama hukumnya?



Jawab:

Tidak boleh melipat atau menahan lengan baju agar supaya tidak terkena tanah disaat sedang sujud baik sebelum maupun ketika sholat berdasarkan sabda Nabi ﷺ :

أُمرتُ أن أَسجدَ على سبعةٍأعظم وأن لا أَكُفَّ شَعْرًا ولا ثوبًا

“Aku diperintahkan supaya sujud di atas tujuh tulang dan agar tidak melipat lengan baju dan menguncir rambut” [HR. Al Bukhori dan Muslim]

📄 Sumber
Fatawa Al Lajnah Ad Daimah (7/35)

---------------------

:هل يعدّ تشمير الأكمام من الكفت المنهي عنه في الصلاة ، وإذا كان من الكفت فهل يختلف حكمه لو أني دخلت في الصلاة كنت على هيئة التشمير هذه قبل أن أدخل فيها أي أني لم أفعل هذا التشمير في أثناء الصلاة أم أنهما سواء ؟
فأجابوا :
لا يجوز تشمير الأكمام بكفها أو ثنيها لئلا تقع على الأرض عند السجود ، في أثناء الصلاة ، ولا قبل الصلاة لقول النبي صلى الله عليه وسلم : ( أمرت أن أسجد على سبعة أعظم وأن لا أكف شعرا ولا ثوبا ) رواه البخاري ومسلم "
"فتاوى اللجنة الدائمة" (7/35)

🌐 @KajianIslamTemanggung
✍ Fawaaid Ahlussunnah
🌏 Kanal Telegram: ➠ https://t.me/alfawaaid

📡 Turut Menyebarkan :
http://telegram.me/Sifat_Sholat_Nabi


POLEMIK HUKUM MEMAKAI CELANA DAN KAOS KETAT KETIKA SHALAT

Berkata Syeikh Bin Baz rahimahullah:

إذا كان البنطلون -وهو: السراويل- ساترًا ما بين السرة والركبة للرجل، واسعًا غير ضيق صحت فيه الصلاة، والأفضل أن يكون فوقه قميص يستر ما بين السرة والركبة، وينزل عن ذلك إلى نصف الساق أو إلى الكعب؛ لأن ذلك أكمل في الستر.
والصلاة في الإزار الساتر أفضل من الصلاة في السراويل إذا لم يكن فوقها قميص ساتر؛ لأن الإزار أكمل في الستر من السراويل.


"Jika celana tersebut menutupi pusar hingga lutut bagi laki-laki kemudian celana tersebut longgar dan tidak ketat maka shalatnya sah ( tapi lebih baik hindari dengan celana dan kaos_pent).

Dan yang lebih utama di luar celana tersebut juga dipakai pakaian jubah yang menutupi pusar hingga lutut dan menurunkan pakaian itu hingga setengah betis atau hingga mata kaki (diatas mata kaki_ pent) Karena seperti ini lebih sempurna dalam menutup aurat.

Dan shalat dalam keadaan memakai kain model sarung lebih baik daripada shalat dalam keadaan hanya memakai celana saja yang luarnya tidak dirangkap jubah.

Karena kain model sarung lebih sempurna dalam menutupi aurat dibanding hanya memakai celana saja."

📚 (Dikutip dari فتاوى ومقالات الشيخ ابن باز 10/ 414 Syeikh Bin Baz rahimahullah)

📡 Turut Menyebarkan :
http://telegram.me/Sifat_Sholat_Nabi


✋🏻📢⚠️✔️ ENAM TANDA KEMUNAFIKAN DALAM SHALAT

✍ Al-Imam Ibnu Qayyim al-Jauziyyah rahimahullah berkata:

‏فهذه ست صفات
في الصلاة من علامات
النفاق

1. الكسل عند القيام إليها
2. ومراءاة الناس في فعلها
3. وتأخيرها
4. ونقرها
5. وقلة ذكر الله فيها
6. والتخلف عن جماعتها

Berikut ini adalah enam hal dalam shalat, yang termasuk tanda kemunafikan:

1. Malas ketika bangkit untuk menegakkannya.
2. Riya' ketika mengerjakannya.
3. Menunda-nundanya.
4. Gerakannya terlalu cepat.
5. Sedikit menyebut atau mengingat Allah di dalamnya.
6. Tidak mengerjakannya secara berjamaah."

📚 Ash-Shalah wa Hukmu Tarikiha, jilid 1 hlm. 173

⚪ WhatsApp Salafy Indonesia
⏩ Channel Telegram || http://telegram.me/ForumSalafy

📡 Turut Menyebarkan :
http://telegram.me/Sifat_Sholat_Nabi


📢🌓🌺✋🏼 KEADAAN SALAF SETELAH ASAR PADA HARI JUMAT

وَرَوَى سَعِيدُ بْنُ جُبَيْرٍ، عَنِ ابْنِ عَبَّاسٍ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُمَا، قَالَ: السَّاعَةُ الَّتِي تُذْكَرُ يَوْمَ الْجُمُعَةِ: مَا بَيْنَ صَلَاةِ الْعَصْرِ إِلَى غُرُوبِ الشَّمْسِ. وَكَانَ سَعِيدُ بْنُ جُبَيْرٍ إِذَا صَلَّى الْعَصْرَ لَمْ يُكَلِّمْ أَحَدًا حَتَّى تَغْرُبَ الشَّمْسُ

Sa’id bin Jubair meriwayatkan dari Ibnu Abbas radhiallahu anhuma, beliau mengatakan,

"Waktu yang disebutkan (tentang dikabulkannya doa) pada hari Jumat ialah antara shalat Asar hingga matahari terbenam."

Dahulu, apabila Said bin Jubair selesai mengerjakan shalat Asar (pada hari Jumat), beliau tidak berbicara dengan seorang pun hingga matahari terbenam.

📚 Zadul Ma’ad, jilid 1 hlm. 382

⚪ WhatsApp Salafy Indonesia
⏩ Channel Telegram || http://telegram.me/ForumSalafy

📡 Turut Menyebarkan :
http://telegram.me/Sifat_Sholat_Nabi


🍒🌻🕌 MERAIH KEBAIKAN DUNIA DAN AKHIRAT DENGAN SHALAT

➖➖➖

📝 Ibnul Qoyyim rahimahullah berkata,

الصلاة أكبر العون على تحصيل مصالح الدنيا والآخرة ودفع مفاسد الدنيا والآخرة

"Shalat merupakan perkara terbesar yang bisa membantu untuk meraih kemaslahatan dunia dan akhirat. Dan (perkara terbesar yang bisa) mencegah kerusakan dunia dan akhirat."

🌎 Zadul Ma'ad 4/209

#Fawaidumum #shalat #dunia #akhirat #masalahat
〰️〰️➰〰️〰️
🍉 Warisan Salaf menyajikan Artikel dan Fatawa Ulama Ahlussunnah wal Jama'ah
🍏 Channel kami https://t.me/warisansalaf
💻 Situs Resmi http://www.warisansalaf.com

📡 Turut Menyebarkan :
http://telegram.me/Sifat_Sholat_Nabi


🔊🕌 SEGERA BERTAKBIR APABILA IMAM TELAH BERTAKBIR

➖➖➖➖

🕋 Asy-Syaikh Muhammad bin Shalih al-'Utsaimin rahimahullah berkata,

▪️ "Tidak disyari'atkan membaca doa (tertentu) setelah imam mengucapkan takbiratul ihram.

▫️ Bahkan yang sunnah adalah engkau segera bertakbir apabila imam telah mengucapkan takbir agar engkau mendapatkan keutamaan takbiratul ihram....

⚠️ Janganlah dirimu tersibukkan dengan berdoa, bersiwak, atau berbicara dengan orang yang ada disampingmu. Sebab hal itu bisa membuatmu terlewatkan dari keutamaan takbiratul ihram."

🌎 Liqa' al-Bab al-Maftuh 30/16


#Fawaidumum #fikih #shalat #takbir #keutamaan
〰️〰️➰〰️〰️
🍉 Warisan Salaf menyajikan Artikel dan Fatawa Ulama Ahlussunnah wal Jama'ah
🍏 Channel kami https://t.me/warisansalaf
💻 Situs Resmi http://www.warisansalaf.com

📡 Turut Menyebarkan :
http://telegram.me/Sifat_Sholat_Nabi


1⃣🔭🇮🇩 PENETAPAN AWAL ZULHIJJAH

Pemerintah Republik Indonesia melalui sidang isbat yang di adakan Kementrian Agama, menetapkan tanggal 1 Zulhijjah 1441H jatuh pada hari Rabu bertepatan dengan tanggal 22 Juli 2020M.

Berdasarkan keputusan hasil sidang isbat, 10 Zulhijjah (Hari Raya Idul Adha) jatuh pada hari Jum'at 31 Juli 2020M

🌏 Sumber:
Website Resmi Kemenag RI

⚪ WhatsApp Salafy Indonesia
⏩ Channel Telegram || http://telegram.me/forumsalafy

📡 Turut Menyebarkan :
http://telegram.me/Sifat_Sholat_Nabi


🚇BOLEHKAH SHAF BERJARAK DALAM SHALAT BERJAMAAH?

❱ Disampaikan oleh Qomar Su'aidi hafizhahullah

Simak selengkapnya di:
📹 youtu.be/oq0M-w3R260
📜 bit.ly/VidF411102 (Transkrip)
( HQ - Durasi: 05:56 )

📮••••|Edisi| t.me/Mp3_kajian / www.alfawaaid.net

// Audio dari: t.me/s/KajianIslamTemanggung

📡 Turut Menyebarkan :
http://telegram.me/Sifat_Sholat_Nabi


✋🏻✅🍃🌹 KEUTAMAAN SHALAT EMPAT RAKAAT SEBELUM DAN SETELAH SHALAT ZHUHUR

✍🏻 Dari Ummi Habibah radhiyallahu 'anha, ia mengatakan, "Saya telah mendengar Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam bersabda,

من يحافظ على أربع ركعات قبل الظهر، وأربع بعدها حرمه الله على النار

"Barang siapa menjaga (amalan shalat sunnah rawatib) empat rakaat sebelum (shalat) Zhuhur dan empat rakaat setelah (shalat) Zhuhur, Allah mengharamkannya atas neraka."

(HR. Ahmad, Abu Dawud, An-Nasa'i, dan At-Tirmidzi. Hadits hasan sahih. Lihat Shahih At-Targhib wa At-Tarhib, hadits no. 584)

⚪ WhatsApp Salafy Indonesia
⏩ Channel Telegram || http://telegram.me/ForumSalafy

📡 Turut Menyebarkan :
http://telegram.me/Sifat_Sholat_Nabi




📚 TATA CARA SHALAT ID DI RUMAH


Beberapa pertanyaan datang tentang tata cara pelaksanaan shalat Id di rumah. Karena itu, mengenai shalat Id di rumah akan kita bahas insya Allah.

Namun, sebelum itu, mengapa shalat Id dilaksanakan di rumah ?

Tentu, jawabannya sudah kita maklumi bersama, yaitu karena kondisi wabah virus corona atau Covid-19. Selain itu, juga karena pemerintah kita menganjurkan untuk melaksanakan ibadah di rumah, sebagai salah satu upaya meminimalisir penyebaran virus corona.

Lantas, bagaimana tata caranya ? Apa pula kaitannya dengan akidah Ahlus Sunnah wal Jamaah ?


📝 Simak selengkapnya :

🌏 https://asysyariah.com/tata-cara-shalat-id-di-rumah/

📲 https://t.me/asysyariah

📡 Turut Menyebarkan :
http://telegram.me/Sifat_Sholat_Nabi


✋🏻🌔💧💐 ZIKIR SETELAH SHALAT WITIR

Sahabat Abdurrahman bin Abzaa radhiyallahu ‘anhu mengatakan,

أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ كَانَ يُوتِرُ بِـ { سَبِّحِ اسْمَ رَبِّكَ الْأَعْلَى }، وَ { قُلْ يَا أَيُّهَا الْكَافِرُونَ }، وَ { قُلْ هُوَ اللَّهُ أَحَدٌ }، وَكَانَ يَقُولُ إِذَا سَلَّمَ : ” سُبْحَانَ الْمَلِكِ الْقُدُّوسِ “. ثَلَاثًا، وَيَرْفَعُ صَوْتَهُ بِالثَّالِثَةِ

“Dahulu dalam shalat witir, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam membaca surah Al-A’la, surah Al-Kafirun, dan surah Al-Ikhlas. Kemudian setelah salam, beliau membaca sebanyak tiga kali,

سُبْحَانَ الْمَلِكِ الْقُدُّوسِ

SUBHAANAL MALIKIL QUDDUUS

dan mengeraskan suaranya pada bacaan ketiga.” (HR. An-Nasai no. 1732. Hadits ini dinilai shahih oleh Syaikh Al-Albani dalam Shahih Sunan an-Nasai no. 1732)

Dalam riwayat Imam An-Nasai yang lain,

طَوَّلَ فِي الثَّالِثَةِ

“Memanjangkan suaranya pada bacaan ketiga.” (HR. An-Nasai no. 1734. Hadits ini dinilai shahih oleh Syaikh Al-Albani dalam Shahih Sunan an-Nasai no. 1733)

✍🏻 Syaikh Abdul Muhsin al-Abbad hafizhahullah menerangkan,

“Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam membaca zikir ini setelah selesai dari shalat witir. Setelah salam di rakaat ganjil (rakaat terakhir) beliau membaca:

سُبْحَانَ الْمَلِكِ الْقُدُّوسِ

SUBHAANAL MALIKIL QUDDUUS

Zikir ini, telah shahih dibaca berulang (yakni tiga kali). Pada bacaan yang terakhir (yakni yang ketiga) beliau mengeraskan dan memanjangkan suaranya. (Lihat Syarh Sunan Abi Dawud Syaikh Abdul Muhsin al-Abbad rekaman no. 115)

Maksud “memanjangkan suaranya” pada bacaan yang terakhir (yakni yang ketiga) adalah bacaannya lebih dipanjangkan daripada bacaan pertama dan kedua. (Lihat Syarh Sunan an-Nasai Syaikh Abdul Muhsin al-Abbad rekaman no. 327)

✍🏻 Syaikh Muhammad Nashiruddin Al-Albani rahimahullah mengatakan,

“ Zikir ini termasuk salah satu sunnah (bimbingan Rasul) yang seharusnya dihidupkan kembali, sebagai ganti dari banyak bacaan-bacaan yang diucapkan di berbagai negeri. Bahkan, setiap tempat memiliki bacaan dan kebiasaan masing-masing. Sungguh, telah banyak sunnah (ajaran Rasul) dimatikan (tidak diperhatikan) oleh umat.” (Lihat Silsilah al-Huda wa an-Nur rekaman 574)

🌍 Kunjungi || https://forumsalafy.net/zikir-setelah-shalat-witir/

⚪️ WhatsApp Salafy Indonesia
⏩ Channel Telegram || http://telegram.me/forumsalafy

📡 Turut Menyebarkan :
http://telegram.me/Sifat_Sholat_Nabi


🕌 SHALAT SUNAH TARAWIH

Syaikh Ibnu Utsaimin rahimahullah

❓ Pertanyaan:
Apakah shalat tarawih hukumnya sunah ?
Mengapa Nabi ﷺ tidak melakukannya (berjamaah) secara terus menerus ?

🔑 Jawaban :
Dahulu Nabi ﷺ adalah orang yang pertama kali melaksanakan shalat tarawih berjamaah di masjid. Kemudian beliau ﷺ meninggalkannya karena khawatir dijadikan suatu kewajiban atas umatnya.

📚 Majalis Syahri Ramadhan : 29

‏هل صلاة التراويح سنة؟ ولماذا لم يستمر النبي ﷺ عليها؟

كان النبي ﷺ أول من سن الجماعة في صلاة التراويح في المسجد، ثم تركها خوفا من أن تفرض على أمته.

📁 مجالس شهر رمضان [29]

https://twitter.com/ibn_othaimin/status/1252243823746592768



🌎 WhatsApp Salafy Cirebon
⏯ Channel Telegram || https://t.me/salafy_cirebon
🖥 Website Salafy Cirebon :
www.salafycirebon.com

📡 Turut Menyebarkan :
http://telegram.me/Sifat_Sholat_Nabi


🔍🔍🕌 KESALAHAN-KESALAHAN DALAM SHALAT

1⃣5⃣ Menyentuh cuping telinga dengan ibu jari ketika dalam keadaan takbiratul ihram.

📌 Perbuatan ini tidak ada satupun riwayat shahih tentanngnya. Hal ini menyelisihi riwayat yang shahih dari Nabi ﷺ, karena beliau mengangkat kedua tangannya ketika bertakbir sejajar dengan kedua pundaknya atau mendekati kedua telinganya.

✅ Demikianlah datang riwayatnya dalam hadits-hadits shahih yang dikeluarkan dalam kitab-kitab shahih, kitab-kitab sunan dan kitab-kitab musnad.


‌‎#أخطاء_الصلاة
١٥-مس شحمة الأذن بالأصبع الإبهام حال تكبيرة الإحرام.
وهذا الفعل لم يثبت فيه شيء، وهو خلاف الثابت عن النبي عليه الصلاة والسلام، فإنه كان يرفع يديه حين يكبر حذو منكبيه أو قريباً من أذنيه، هكذا جاء في الأحاديث الصحاح المخرجة في الكتب الصحاح والسنن والمسانيد.https://twitter.com/bder_alenezi/status/1218909846948532226?s=19



🌎 WhatsApp Salafy Cirebon
⏯ Channel Telegram || https://t.me/salafy_cirebon
🖥 Website Salafy Cirebon :
www.salafycirebon.com

📡 Turut Menyebarkan :
http://telegram.me/Sifat_Sholat_Nabi


🔍🔍🕌 KESALAHAN-KESALAHAN DALAM SHALAT

1⃣4⃣ Tidak menggenggam kedua tangan setelah takbiratul ihram.

📌 Ini menyelisihi sunnah, telah mutawatir riwayat hadits-hadits tentang sifat shalat Nabi ﷺ, di dalamnya disebutkan bahwa beliau menggenggam tangan kirinya dengan tangan kanannya.

✅ Tidak ada riwayat shahih dari Nabi ﷺ bahwa beliau tidak menggenggam tangan kirinya dengan tangan kanannya ketika shalat. Dan juga tidak ada riwayat yang shahih dari salah seorang pun dari para sahabat Nabi ﷺ dan para tabi'in, tidak pula yang lainnya dari para ulama as salafus shalih.

‌‎#أخطاء_الصلاة
١٤-عدم قبض اليدين بعد تكبيرة الإحرام.
وهذا خلاف السنة، فقد تواترت الأحاديث في صفة صلاة النبي عليه الصلاة والسلام وفيها قبض اليد اليسرى باليد اليمنى، ولم يثبت عنه عدم القبض في الصلاة حال القيام، وأيضاً لم يثبت عن أحد من الصحابة ولا التابعين ولا غيرهم من السلف الصالح.https://twitter.com/bder_alenezi/status/1218835091482386433?s=19

🌎 WhatsApp Salafy Cirebon
⏯ Channel Telegram || https://t.me/salafy_cirebon
🖥 Website Salafy Cirebon :
www.salafycirebon.com

📡 Turut Menyebarkan :
http://telegram.me/Sifat_Sholat_Nabi

Показано 20 последних публикаций.

4 513

подписчиков
Статистика канала