Group Dakwah Salafiyyah [GDS]


Гео и язык канала: не указан, не указан
Категория: не указана


Syaikhul Islam Ibnu Taimiyyah رحمه الله berkata:
"Orang yang Membantah Ahlul bid´ah adalah seorang mujahid. sampai-sampai yahya bin yahya berkata :
"Membela sunnah adalah seutama-utama jihad."
(Majmu´ul fatawa juz 4 hal 13)

Связанные каналы

Гео и язык канала
не указан, не указан
Категория
не указана
Статистика
Фильтр публикаций




🔥 MEMBANGUN, MENGHIASI DAN BERIBADAH DIATAS KUBURAN ADALAH KEBIASAAN YAHUDI DAN NASHRANI

▪️Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,

لَعَنَ اللهُ الْيَهُوْدَ وَالنَّصَارَى اتَّخَذُوا قُبُوْرَ أَنْبِيَائِهِمْ مَسَاجِدَ

“Allah melaknat Yahudi dan Nasrani dikarenakan mereka menjadikan kuburan nabi-nabi mereka sebagai masjid.” (HR. Al-Bukhari no. 435 dan Muslim no. 529)

▪️Beliau shallallahu ‘alaihi wa sallam juga bersabda dalam hadits Abi Martsad al-Ghanawi radhiallahu ‘anhu,

لاَ تَجْلِسُوْا عَلىَ الْقُبُوْرِ وَلاَ تُصَلُّوا إِلَيْهَا

“Janganlah kalian duduk di atas kuburan dan jangan pula shalat menghadapnya.” (HR. Muslim)
•••[1]

▪️Sahabat Jundub bin 'Abdullah Al Bajali radhiyallahu 'anhu meriwatkan dari Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam, beliau bersabda,

"أَلَا وَإِنَّ مَنْ كَانَ قَبْلَكُمْ كَانُوا يَتَّخِذُونَ قُبُورَ أَنْبِيَائِهِمْ وَصَالِحِيهِمْ مَسَاجِدَ، أَلَا فَلَا تَتَّخِذُوا الْقُبُورَ مَسَاجِدَ، إِنِّي أَنْهَاكُمْ عَنْ ذَلِكَ ".

"Sesungguhnya umat sebelum kalian (Yahudi dan Nashrani) memiliki kebiasaan menjadikan kuburan para nabi dan orang saleh mereka sebagai masjid. Janganlah kalian menjadikan kuburan sebagai masjid, aku melarang kalian dari perbuatan tersebut." (HR. Muslim)

✍ Syaikh 'Abdul 'Aziz bin Baz rahimahullah menjelaskan,

"Karena perbuatan mereka tersebut, perbuatan yang kita dilarang mencontohnya itu telah menjerumuskan mereka ke dalam musibah dan menjatuhkan mereka ke dalam syirik kepada Allah.
Maka tidak boleh kita meniru mereka, jika kita melakukan perbuatan mereka itu, akan menimpa kita musibah yang telah menimpa mereka.

Yahudi dan Nashrani begitu mudah menjadikan kuburan nabi atau orang saleh sebagai masjid, kemudian setelah itu, kuburan disembah sebagaimana terjadi pada kaum Nabi Nuh 'alaihissalam.

Siapa yang melakukan sebab suatu yang haram maka dia akan jatuh kepada keharaman. Maka wajib untuk kita menjauhi segala sebab keharaman agar tidak jatuh kepada keharaman."
📚(Syarh Iqtidha Ash Shirathal Mustaqim hal 158)
•••[2]

▪️Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam, bersabda,

مَنْ تَشَبَّهَ بِقَوْمٍ فَهُوَ مِنْهُمْ

“Barang siapa menyerupai suatu kaum, ia termasuk dari mereka.” 
(HR. Ahmad dan Abu Dawud dari sahabat Abdullah bin ‘Umar radhiallahuanhu)

▪️Beliau shallallahu ‘alaihi wa sallam juga bersabda,

لَتَتَّبِعُنَّ سَنَنَ مَنْ كَانَ قَبْلَكُمْ شِبْرًا بِشِبْرٍ وَذِرَاعًا بِذِرَاعٍ حَتَّى لَوْ دَخَلُوْا جُحْرَ ضَبٍّ تَبِعْتُمُوهُمْ. قُلْنَا: يَا رَسُولَ اللهِ، الْيَهُودُ وَالنَّصَارَى؟ قَالَ: فَمَنْ؟

“Sungguh kalian benar-benar akan mengikuti cara/jalan orang-orang sebelum kalian, sejengkal demi sejengkal, sehasta demi sehasta. Sampai-sampai bila mereka masuk ke liang dhabb (binatang sejenis biawak yang hidup di padang pasir), niscaya kalian akan mengikuti mereka.” Kami berkata, “Wahai Rasulullah, apakah mereka itu orang-orang Yahudi dan Nasrani?” Beliau menjawab, “Siapa lagi kalau bukan mereka?” 
(HR. al-Bukhari dan Muslim, dari sahabat Abu Sa’id al- Khudri radhiallahu ‘anhu, lihat al-Lu’lu wal Marjan, hadits no. 1708)
•••[3]

Wallahu a'lam

📡 Publikasi
Chanel Telegram GDS
[Judul dari admin]
📶 t.me/GroupDakwahSalafiyyahGDS

Ket:
[1]https://asysyariah.com
[2]http://telegram.me/ForumSalafy
[3]https://asysyariah.com


Видео недоступно для предпросмотра
Смотреть в Telegram






🔥 DIANTARA SIFAT ORANG YANG MAU MENYIMPANG; MEMBUAT KEONARAN TERLEBIH DAHULU

✍🏻 Asy-Syaikh Rabi' bin Hady al-Madkhaly hafizhahullah berkata:

‏ولكن الساقطين قد يشوشون، فيفضحهم الله ويخرسهم كما حصل لغير واحد منهم!!

"Orang-orang yang jatuh (menyimpang -pent) seringnya membuat keonaran (terlebih dahulu -pent), maka Allah pun membongkar kedok mereka dan membungkam mulut mereka, sebagaimana yang terjadi pada banyak orang dari mereka."

[Al-Majmu' al-Wadhih, hlm. 464]
https://twitter.com/fzmhm12121/status/757423994396114944
•••[1]

📡 Publikasi
Chanel Telegram GDS
📶 t.me/GroupDakwahSalafiyyahGDS

Ket:
[1] http://telegram.me/ForumSalafy




🔥 JANGAN TERBURU-BURU, DITATSABBUT DULU, TELITI, SABAR,JANGAN 'GRUSA-GRUSUH

🎙️Asy-Syaikh al-‘Allamah Shalih bin Fauzan al-Fauzan hafizhahullah mengatakan:

“لا تستعجل فيما تسمع من الناس خصوصا عند تأخر الزمان، وكثرة من يتكلم ويفتي وينتصب للعلم والقول، وخصوصا لما جدت وسائل الإعلام، وصار كل يهذو ويتكلم باسم العلم وباسم الدين، حتى أهل الضلال والفرق الضالة والمنحرفة صاروا يتكلمون باسم الدين الآن في الفضائيات، فالخطر عظيم جدا.

*فعليك أيها المسلم وطالب العلم بالذات
👈🏽 أن تتثبت ولا تستعجل مع كل ما تسمع،
👈🏽 عليك بالتثبت، ومعرفة من الذي قال هذا؟
👈🏽 ومن أين جاء هذا الفكر؟
👈🏽 ثم ما هي مستنداته وأدلته من الكتاب والسنَّة؟
👈🏽 ثم أين تعلم صاحبه؟
👈🏽 وعمن أخذ العلم؟

فهذه أمور تحتاج إلى تثبت، خصوصا في هذا الزمان.

فما كل قائل حتى ولو كان فصيحا وبليغا ويشقق الكلام ويأخذ بالأسماع.

لا تغتر به حتى ترى مدى ما عنده من العلم والفقه.

📚 [إتحاف القاري بالتعليقات على شرح السنة ص/٧٨]


"Jangan Grusa grusu (terburu-buru) merespon ucapan orang yang anda dengar, apalagi di akhir zaman sekarang ini. Di masa banyak bermunculan orang yang (mudah) berbicara, berfatwa dan memposisikan diri dalam ilmu dan dakwah, terutama ketika media-media sosial ini meningkat pesat.

Akibatnya semua orang bisa bebas berbicara atas nama ilmu dan atas nama agama, tak terkecuali para pengekor kesesatan dan kelompok-kelompok menyimpang itu, sekarang pun turut serta berbicara atas nama agama di stasiun-stasiun televisi, ini tentu sangat berbahaya.

Jadi, wajib bagi anda wahai kaum muslimin dan para penuntut ilmu agama yang sejati,untuk 

bersungguh-sungguh dalam tatsabbut (memastikan berita).

Jangan sampai tergesa-gesa dalam merespon setiap pernyataan yang anda dengar (dalam masalah agama), mesti mencari tahu:

• Siapa yang mengatakannya?
• Dari mana pemikiran tersebut datang?
• Apa landasannya?
• Adakah dalilnya dari al-Qur’an dan as-Sunnah?
• Orang yang mengatakannya belajar dimana?
• Dari siapa dia mengambil ilmu?

Ini semua butuh dikroscek/teliti (tatsabbut), terlebih di zaman sekarang ini.

Sehingga tidak semua yang membuat pernyataan (dalam masalah agama itu) langsung diterima walaupun fasih bahasanya, ungkapannya sangat bagus dan retorikanya begitu menggugah.

Jangan tertipu dengan orang tadi, sampai anda mengetahui kapasitas ilmu dan pemahaman agamanya.

📓 (Ithaful Qari bit Ta’liqat ‘ala Syarhis Sunnah, hlm. 78)

============

⚠️ Istilah *_[GRUSA-GRUSU]_*
Istilah Jawa ini punya pengertian kurang lebih sama:
*jangan tergesa-gesa!*

’’Ojo grusa grusu’’ itu artinya *jangan gegabah,

’’Ojo kesusu’’ itu jangan terburu-buru,

dan

’’Alon-alon asal kelakon’’ itu biar lambat asal selamat.*

📝Biasanya, nasihat ini disampaikan orangtua kepada anaknya.
*’’Dipikir sing tenang yo Le sak durunge mutusno, ojo grusa-grusu, mengko keliru.’’* (Pikirkan dengan tenang ya Nak sebelum memutuskan sesuatu, jangan gegabah, nanti keputusannya keliru).
•••[1]

📡 Publikasi
Chanel Telegram GDS
📶 t.me/GroupDakwahSalafiyyahGDS

Ket:
[1] https://t.me/GroupPAH


Видео недоступно для предпросмотра
Смотреть в Telegram




Видео недоступно для предпросмотра
Смотреть в Telegram


🔥 BID'AH DAN KESESATAN SYIAH PADA HARI ASYURA

Di antara orang yang melakukan kebid’ahan di hari Asyura adalah Syiah, mereka menjadikan hari tersebut sebagai hari berkabung, hari bersedih, dan meratap. Mereka mengaku sedang meratapi meninggalnya Husain bin Ali radiyallahu'anhuma.

⚠️ Berbagai macam kesesatan dan kemungkaran mereka lakukan di hari tersebut,
↪️ Meratap, menempeleng pipi, wajah bahkan menyayat tubuh-tubuh mereka, melukai kepala, mengucurkan darah-darah mereka, memukul pundakpundak mereka dengan rantai, dan perbuatan mungkar lainnya.

Mereka menampakkan kesedihan pada hari meninggalnya al-Husain, padahal mereka sendiri penyebab meninggalnya. Mereka telah menipunya dan menyerahkan al-Husain radiyallahuahu hingga

▪️Rasulullah shallallahu alaihi wasallam berkata,

لَيْسَ مِنَّا مَنْ لَطَمَ الْخُدُودَ، وَشَقَّ الْجُيُوبَ، وَدَعَا بِدَعْوَى الْجَاهِلِيَّة

“Bukanlah termasuk golongan kami seorang yang menempeleng pipi, merobek kerah baju, dan meratap seperti ratapan jahiliah.” (HR. al-Bukhari & Muslim)

▪️Beliau  shallallahu alaihi wasallam juga berkata,

اثْنَتَانِ فِي النَّاسِ هُمَا بِهِمْ كُفْرٌ؛ الطَّعْنُ فِي النَّسَبِ وَالنِّيَاحَةُ عَلَى الْمَيِّتِ

“Dua hal ada pada manusia, dengan keduanya mereka terjebak dalam kekufuran: mencela nasab dan meratap mayit.” (HR. Muslim)

Apa yang dilakukan oleh Syiah, meratapi meninggalnya al-Husain di setiap hari Asyura dengan melakukan berbagai kemungkaran, sangatlah bertentangan dengan hadits-hadits di atas.
•••[1]

📡 Publikasi
Chanel Telegram GDS
📶 t.me/GroupDakwahSalafiyyahGDS

Ket:
[1] https://asysyariah.com/kesesatan-kesesatan-syiah-pada-hari-asyura/




🔥 TIGA MACAM TATA CARA BERPUASA ASYURA

Syaikh Shalih Al-Fauzan hafizhahullah

Pertanyaan :

Apakah cukup berpuasa asyura, berpuasa dengan tanggal sembilan Muharram saja, ataukah mesti dengan tanggal 11 Muharram?

كيفية صيام عاشوراء / للعلامة الشيخ صالح الفوزان حفظه الله

السؤال: هل يكفي عن يوم عاشوراء أنْ أصوم معه التاسع أم لابُدَّ من الحادي عشر؟

Jawaban :

Tatacara puasa Asyura itu ada tiga macam :

1⃣ Engkau bisa berpuasa hari 10 Muharram saja, ini boleh hukumnya

ـ يوم عاشوراء على ثلاثة أنواع

إمَّا أنْ تصومه وَحْدَهُ، وهذا جائِز.

2⃣ Engkau berpuasa asyura dengan sehari sebelumnya juga dan ini lebih utama. Atau engkau berpuasa asyura dengan sehari setelahnya. Ini juga boleh.

وإمَّا أنْ تَصوم يومًا قبلَه، وهذا أفضل، وإمَّا أنْ تصومَهُ وتصوم يومًا بعده، وهذا أيضًا جائز.

3⃣ Engkau berpuasa tiga hari sekaligus. Hari asyura, sehari sebelumnya dan sehari setelahnya, tiga hari semuanya dan ini yg paling afdhal.

وإمَّا أنْ تصوم الثلاثة جميعًا: يومَ عاشوراء ويومًا قبلَهُ ويومًا
بعدَهُ، الثلاثة جميعًا هذا أفضل.

Atau yg dibawahnya lagi keutamaannya : Engkau berpuasa (asyura) dan sehari sebelumnya. Dan yg ketiga : Engkau berpuasa (asyura) dan sehari setelahnya.

Semuanya boleh. Walhamdulillah.

أو الذي يليه في الفضيلة: أنْ تصوم يومًا قبلَهُ، والحالة الثالثة أنْ تصومَ يومًا بعدَهُ، كله جائز والحمد لله

http://www.alfawzan.af.org.sa/node/16407
...[1]

📡 Publikasi
Chanel Telegram GDS
📶 t.me/GroupDakwahSalafiyyahGDS

Ket:
[1] http://telegram.me/ahlussunnahposo


Видео недоступно для предпросмотра
Смотреть в Telegram




Видео недоступно для предпросмотра
Смотреть в Telegram




Видео недоступно для предпросмотра
Смотреть в Telegram


.................

◾️ Berkata asy-Syaikh al-'Allamah Shalih al-Fauzan hafizhahullah:

"Barangsiapa memiliki kesalahan dalam masalah ijtihad, dia mentakwil dalam permasalahan itu (sifat Allah) dengan makna selain (makna zhahir)nya, seperti Ibnu Hajar dan an-Nawawi, serta perkara yang mereka berdua terjatuh (ke dalamnya) berupa takwil terhadap sebagian sifat (Allah): *mereka tidak dihukumi sebagai mubtadi'.*

Akan tetapi dikatakan tentang mereka:
perkara yang terjadi pada keduanya (berupa takwil terhadap sifat Allah) adalah kesalahan. Kita berharap ampunan bagi keduanya karena apa yang telah mereka berdua persembahkan berupa khidmat (pelayanan) yang besar terhadap sunnah Rasulullah ﷺ. Mereka berdua adalah imam yang mulia, yang terpercaya di kalangan para ulama."

⚠️ Maka wahai Dr. Muhammad bin Hadi, apakah para ulama di atas adalah para pendusta?!

🖋 Abu Abdillah Rahmat

🔎 Muraja'ah: al-Ustadz Kharisman _hafizhahullah_

_Teks Arab_

[من أخطاء د.محمد بن هادي :
قوله إن من قال أن النووي سلفي كذاب كائنا من كان،وسلاطة لسانه وقبحه على العلماء]
وهنا الرابط
https://youtu.be/8ukb6bMfv_Y

و هذا كلام اللجنة الدائمة في هذا هذا العالم الجليل:
وأبي زكريا النووي ، وابن حجر ، وأمثالهم ممن تأول بعض صفات الله تعالى ، أو فوَّضوا في أصل معناها : أنهم في نظرنا من كبار علماء المسلمين الذين نفع الله الأمة بعلمهم ، فرحمهم الله رحمة واسعة ، وجزاهم عنا خير الجزاء ، وأنهم من أهل السنة فيما وافقوا فيه الصحابة رضي الله عنهم وأئمة السلف في القرون الثلاثة التي شهد لها النبي صلى الله عليه وسلم بالخير ، وأنهم أخطأوا فيما تأولوه من نصوص الصفات وخالفوا فيه سلف الأمة وأئمة السنة رحمهم الله ، سواء تأولوا الصفات الذاتية ، وصفات الأفعال ، أم بعض ذلك .
وبالله التوفيق ، وصلى الله على نبينا محمد وآله وصحبه وسلم " انتهى .
الشيخ عبد العزيز بن باز. الشيخ عبد الرزاق عفيفي . الشيخ عبد الله بن قعود
"فتاوى اللجنة الدائمة" (3/241) .

قال العلامة محمد أمان الجامي في شرحه لكتاب فتح المجيد في معرض كلامه عن تراجع أبي الحسن " يوجد عند ك

ثير من الأئمة كالإمام ابن حجر العسقلاني، والإمام النووي، والإمام الشوكاني، وقوعهم بعض الهفوات في بعض الأسماء والصفات وتأويلهم لبعض الصفات لا يجعلهم مبتدعة، ولا يجعلهم أشاعرة، بل أئمة أهل السنة والجماعة الذين لديهم أخطاء"

قال الشيخ العلامة صالح الفوزان حفظه الله:
من كان عنده أخطاء اجتهادية تأوَّل فيها غيره ، كابن حجر ، والنووي ، وما قد يقع منهما من تأويل بعض الصفات : لا يُحكم عليه بأنه مبتدع ، ولكن يُقال : هذا الذي حصل منهما خطأ ، ويرجى لهما المغفرة بما قدماه من خدمة عظيمة لسنَّة رسول الله صلى الله عليه وسلم ، فهما إمامان جليلان ، موثوقان عند أهل العلم "

فهل يا د.محمد بن هادي هؤلاء العلماء كذابون؟؟؟

https://t.me/kibarolama
[ ...1]

📡 Publikasi
Chanel Telegram GDS
📶 t.me/GroupDakwahSalafiyyahGDS

Ket :
[1] t.me/salafymakassar
http://salafymakassar.net

Показано 20 последних публикаций.

2 011

подписчиков
Статистика канала