Teruntuk kamu, yang sedang memaksa untuk melupakan, kamu harus paham beberapa hal ini:
(i)
Setiap awal pasti ada akhir, maka dari itu setiap pertemuan pasti ada perpisahan. Mereka adalah dua kepastian yang tidak bisa dipisahkan sehebat apapun kamu melawan. Kamu harus menerimanya, mau tidak mau, suka tidak suka, siap tidak siap.
(ii)
Move on itu bukan tentang melupakan, sayang. Move on itu tentang menerima. Menyadari bahwa yang dulu ada, sekarang tidak lagi ada.
(iii)
Kesedihan itu pasti, tapi jangan terlalu berlarut dengannya, ya? Kamu masih punya 1000 alasan untuk bahagia, mengapa memilih 1 alasan untuk bersedih?
(iv)
Ada malam-malam saat kamu merindukannya, saat itu kamu merasa tersiksa, iyakan? Nikmati saja prosesnya, ya? Tapi jangan terlalu berlarut dalam sedih. Karena semesta tak pernah suka kamu meneteskan air mata.
Jadi sekarang mengerti, ya?
Jika memang tidak bisa bersama, jangan terlalu dipaksa.
Kamu hanya harus percaya, bahwa Tuhan punya yang lebih baik sebagai penggantinya.
Jadi sekarang mengerti, ya?
Jangan memaksa untuk melupakan. Manusia bukan diciptakan untuk melupakan, melainkan untuk mengukir sebanyak-banyaknya pelajaran dan kenangan.
Jadi sekarang mengerti, ya?
Move on itu tentang mengikhlaskan, bukan melupakan.
—aeleasha,
dariku dan untukku.
#aeleasha
(i)
Setiap awal pasti ada akhir, maka dari itu setiap pertemuan pasti ada perpisahan. Mereka adalah dua kepastian yang tidak bisa dipisahkan sehebat apapun kamu melawan. Kamu harus menerimanya, mau tidak mau, suka tidak suka, siap tidak siap.
(ii)
Move on itu bukan tentang melupakan, sayang. Move on itu tentang menerima. Menyadari bahwa yang dulu ada, sekarang tidak lagi ada.
(iii)
Kesedihan itu pasti, tapi jangan terlalu berlarut dengannya, ya? Kamu masih punya 1000 alasan untuk bahagia, mengapa memilih 1 alasan untuk bersedih?
(iv)
Ada malam-malam saat kamu merindukannya, saat itu kamu merasa tersiksa, iyakan? Nikmati saja prosesnya, ya? Tapi jangan terlalu berlarut dalam sedih. Karena semesta tak pernah suka kamu meneteskan air mata.
Jadi sekarang mengerti, ya?
Jika memang tidak bisa bersama, jangan terlalu dipaksa.
Kamu hanya harus percaya, bahwa Tuhan punya yang lebih baik sebagai penggantinya.
Jadi sekarang mengerti, ya?
Jangan memaksa untuk melupakan. Manusia bukan diciptakan untuk melupakan, melainkan untuk mengukir sebanyak-banyaknya pelajaran dan kenangan.
Jadi sekarang mengerti, ya?
Move on itu tentang mengikhlaskan, bukan melupakan.
—aeleasha,
dariku dan untukku.
#aeleasha