TwIS


Гео и язык канала: не указан, не указан
Категория: не указана


Thuwailibul 'Ilmisy Syar'i
Kritik dan saran: @abufawwaz

Связанные каналы

Гео и язык канала
не указан, не указан
Категория
не указана
Статистика
Фильтр публикаций


Kajian Tafsir al-Qur'an

💥 ANCAMAN BAGI ORANG YANG SUKA TERSEBARNYA KEKEJIAN DAN KEJELEKAN DI TENGAH-TENGAH KAUM MUSLIMIN

إِنَّ الَّذِينَ يُحِبُّونَ أَن تَشِيعَ الْفَاحِشَةُ فِي الَّذِينَ آمَنُوا لَهُمْ عَذَابٌ أَلِيمٌ فِي الدُّنْيَا وَالْآخِرَةِ ۚ وَاللَّهُ يَعْلَمُ وَأَنتُمْ لَا تَعْلَمُونَ (النور:19)

"Sesungguhnya orang-orang yang menyukai agar fahisyah (perkara keji) tersebar di tengah-tengah kaum muslimin, bagi mereka adzab yang pedih di dunia dan di akhirat. Dan Allah Maha Mengetahui sedangkan kalian tidak mengetahui"
Q.S. An-Nuur:19

📝 Berkata al-'Allamah Abdurrahman as-Si'di rahimahullah:

{ إِنَّ الَّذِينَ يُحِبُّونَ أَنْ تَشِيعَ الْفَاحِشَةُ }
"Sesungguhnya orang-orang yang menyukai agar fahisyah tersebar"
Yakni perkara-perkara yang keji, jelek, lagi besar (urusannya), maka mereka menyukai agar perkara keji tersebar luas

{ فِي الَّذِينَ آمَنُوا لَهُمْ عَذَابٌ أَلِيمٌ }
"Di tengah orang-orang yang beriman, bagi mereka adzab yang pedih"
Yaitu yang menyakitkan hati dan badan. Yang demikian karena pengkhianatannya terhadap saudara-saudaranya kaum muslimin, dan sukanya dia agar mereka (kaum muslimin) tertimpa kejelekan, serta kelancangannya terhadap kehormatan mereka.
Bila hanya sekedar (sikap) suka agar kekejian tersebar dan dia merasakan kesenangan (ketika menyebarkan kekejian itu) di dalam hatinya, diancam dengan ancaman seperti ini, lalu bagaimana dengan perkara yang lebih besar lagi dari hal tersebut berupa sikap menampakkan (kekejian) dan menukilnya? (Tentunya ancamannya lebih besar lagi). Baik kekejian itu terlihat (tampak) ataupun tidak nampak.

👉🏻 Semua ini adalah bentuk kasih sayang Allah terhadap hamba-hamba-Nya yang beriman. Dan penjagaan terhadap kehormatan mereka. Sebagaimana Dia menjaga darah-darah dan harta-harta mereka. Dia memerintahkan mereka dengan perkara yang menuntut adanya kejujuran dan ketulusan dalam persaudaraan. Dan agar seseorang mencintai untuk saudaranya apa yang dia sukai untuk dirinya sendiri. Serta membenci bagi saudaranya apa yang dia benci untuk dirinya sendiri.

{ وَاللَّهُ يَعْلَمُ وَأَنْتُمْ لَا تَعْلَمُونَ }
"Dan Allah Maha Mengetahui sedangkan kalian tidak mengetahui."
Oleh karena itu Dia mengajari kalian dan menjelaskan pada kalian apa yang tidak kalian ketahui."

🍋 Thuwailibul 'Ilmisy Syar'i (TwIS)
https://telegram.me/salafysitubondo

🔰 Sumber: https://quran.ksu.edu.sa/tafseer/saadi/sura24-aya19.html#saadi

🔎 Muraja'ah (korektor): al-Ustadz Kharisman hafizhahullah

🗓 24 Dzulqa'dah 1441 H
15 Juli 2020

🇸🇦 Teks Arab

{ إِنَّ الَّذِينَ يُحِبُّونَ أَنْ تَشِيعَ الْفَاحِشَةُ } أي: الأمور الشنيعة المستقبحة المستعظمة، فيحبون أن تشتهر الفاحشة { فِي الَّذِينَ آمَنُوا لَهُمْ عَذَابٌ أَلِيمٌ } أي: موجع للقلب والبدن، وذلك لغشه لإخوانه المسلمين، ومحبة الشر لهم، وجراءته على أعراضهم، فإذا كان هذا الوعيد، لمجرد محبة أن تشيع الفاحشة، واستحلاء ذلك بالقلب، فكيف بما هو أعظم من ذلك، من إظهاره، ونقله؟" وسواء كانت الفاحشة، صادرة أو غير صادرة.
وكل هذا من رحمة الله بعباده المؤمنين، وصيانة أعراضهم، كما صان دماءهم وأموالهم، وأمرهم بما يقتضي المصافاة، وأن يحب أحدهم لأخيه ما يحب لنفسه، ويكره له ما يكره لنفسه. { وَاللَّهُ يَعْلَمُ وَأَنْتُمْ لَا تَعْلَمُونَ } فلذلك علمكم، وبين لكم ما تجهلونه










📀📶 *[AUDIO] Program Tausiyah Emas Online Bagian Pertama: Istiqamah Menuntut Ilmu Saat Wabah Melanda*

✅ Kaum muslimin -hafizhakumullah- berikut ini Audio Rekaman Program Tausiyah Emas Online Pertama yang diselenggarakan oleh *Radio Darussalam Wonogiri*. Semoga memberi manfaat bagi kita seluruhnya. Amin ya Rabbal 'Alamin

📝 *Judul Tausiyah:* Istiqamah Menuntut Ilmu Saat Wabah Melanda

🎙️ *Pemateri:* al-Ustadz Muhammad Umar as-Sewed hafizhahullah

⌚ *Waktu:* Jum'at, 21 Dzulqa'dah 1441 H / 10 Juli 2020 M

🎤 *Moderator:* al-Akh Abu Ghazi hafizhahullah

ℹ️ *Penyelenggara Kegiatan:* Radio Darussalam Wonogiri.

🔃 *Bekerjasama dengan:* Radio Indah Siar Cirebon

📥 *Unduh Audio:*

01. Muqaddimah - *Selayang Pandang Program Tausiyah Emas* Online // Durasi: 02:51

02. Sesi Tausiyah - *Istiqamah Menuntut Ilmu Saat Wabah Melanda* // Durasi: 32:31

03. Sesi Tanya Jawab - *Istiqamah Menuntut Ilmu Saat Wabah Melanda* // Durasi: 25:31

04. Penutup // Durasi: 00:56

☑️ *Unduh versi 64 kbps / 32 kbps di link berikut:*
🌐 https://www.ponpesdarussalam.info/2020/07/audio-program-tausiyah-emas-online.html

Barakallahu fil jami'


💎 Mutiara Hadits Nabawi

💦 BAHKAN ORANG SHALIHPUN TAK AKAN SELAMAT DARI HIMPITAN KUBUR

[عن عبدالله بن عمر:] هذا الذي تحركَ له العرشُ، وفُتحتْ له أبوابُ السماءِ، وشهِدَه سبعونَ ألفًا من الملائكةِ، لقد ضُمَّ ضمةً، ثمَّ فُرِّجَ عنه.
الألباني (١٤٢٠ هـ)، صحيح النسائي ٢٠٥٤ • صحيح • شرح رواية أخرى

💦 Dari Abdullah bin Umar radliyallahu: Rasulullah ﷺ bersabda:" Orang ini¹, yang karenanya 'Arsy berguncang, dibukakan baginya pintu-pintu langit, dan 70 ribu malaikat menyaksikan jenazahnya, sungguh dia dihimpit (di kuburnya) dengan sekali himpitan, lalu dilapangkan untuknya (kuburnya)."

📌 Dishahihkan al-Albani dalam Shahih an-Nasa'i 2054

✅ Dalam riwayat lain:

٢٤- [عن عبدالله بن عمر وعائشة:] إنَّ للقبرِ ضغطةً لو كان أحدٌ ناجيًا منها نجا سعدُ بنُ معاذٍ
الألباني (ت ١٤٢٠)، صحيح الجامع ٢١٨٠ • صحيح •

Dari Abdullah bin Umar dan 'Aisyah radliyallahu 'anhuma: Rasulullah ﷺ bersabda:

" Sesungguhnya di dalam kubur ada himpitan. Seandainya ada seseorang yang bisa selamat dari himpitan tersebut, niscaya akan selamat Sa'd bin Mu'adz."

📌 Dishahihkan al-Albani dalam Shahihul Jami' no 2180

✏️ Catatan Kaki:

1. Yang dimaksud dengan orang ini oleh Rasulullah ﷺ adalah Sa'd bin Mu'adz radliyallahu 'anhu. Beliau syahid karena terkena panah sebulan setelah Perang Ahzab, karena darah yang terus menerus memancar dari lukanya. Beliau wafat setelah menghukum Yahudi Bani Quraizah dengan hukuman yang dikomentari oleh Rasulullah ﷺ "engkau telah menghukum dengan hukum Allah dari atas langit ketujuh."

🍋 Thuwailibul 'Ilmisy Syar'i

🗓 18 Dzulqa'dah 1441 H
09 Juli 2020


🔥 ADZAB KUBUR BAGI PARA PENDOSA (ORANG-ORANG FASIQ)

📝 Berkata al-'Allamah 'Ubaid al-Jabiri hafizhahullah mengomentari Kitab Syarh Lum'atul I'tiqad karya al-Imam Ibnu Utsaimin rahimahullah:

"Dan pensyarah (Ibnu Utsaimin) rahimahullah telah menyebutkan ringkasan terkait dengan hadits-hadits tentang permasalahan tersebut (adzab dan nikmat kubur). Maka di antara kenikmatan yang didapati seorang mukmin bahwasanya kuburnya akan diluaskan sejauh mata memandang, dibukakan baginya pintu Jannah. Maka akan mendatanginya kenikmatan-kenikmatan Jannah dan wanginya yang semerbak. Lalu dia akan tetap di situ dalam keadaan mendapatkan nikmat hingga hari kiamat.

🔥 Adapun orang kafir dan yang ragu-ragu, di antara siksaan yang dia dapatkan, akan disempitkan kuburnya hingga tulang rusuknya saling berhimpitan.

✅ Tersisa (pembahasan tentang) orang fasiq (bergelimang dalam dosa) yang berada di atas keimanan. Dia akan ditimpa adzab kubur karena perbuatan maksiatnya. Di antara orang-orang yang fasiq yang dia (mati) di atas tauhid dan iman, ada yang terus menerus disiksa di dalam kuburnya hingga hari kiamat. Kemudian tempat kembalinya di akhir urusannya adalah Jannah.

💦 Di antara mereka ada yang dikumpulkan untuknya dua siksa: siksa kubur dan siksa an-Naar (neraka). Maka dia disiksa di dua fase: di alam barzakh (kubur) dan di hari kiamat. Akan tetapi dia tidak dikekalkan (dalam adzab).

☑️ Di antara mereka ada yang terus menerus disiksa di kuburnya selama beberapa lama, lalu diangkat darinya (siksa tersebut). Demikianlah. Kita memohon pada Allah Subhanahu wa Ta'ala kenikmatan yang kekal."

📖 Sumber: Tabshir Dzawir Rasyad Bit Ta'liq 'Ala Syarhi Lum'atil I'tiqad hal 265 cetakan Darul Miratsun Nabawi

🍋 Thuwailibul 'Ilmisy Syar'i (TwIS)

https://telegram.me/salafysitubondo

🔎 Muraja'ah (korektor): al-Ustadz Kharisman hafizhahullah

🗓 13 Dzulqa'dah 1441 H
04 Juli 2020

🇸🇦 Teks Asli

●ذكر العلامة عبيد الجابري حفظه الله تعالى تفصيل طيب حول عذاب القبر ...
وبين عقيدة اهل السنة في الفاسق في عذاب القبر ...

قال حفظه الله تعالى في تعليقه على شرح لمعة الاعتقاد للعلامة ابن عثيمين رحمه الله

: وقد ذكر الشارح رحمه الله خلاصةً لمقتضى الأحاديث في ذلك ، فمن نعيم المؤمن أنه يوسع له في قبره مدّ بصره ، ويفتح له باب الى الجنة فيأتيه مِن رَوحها وطيب ريحها ، فيبقى مُنعّماً إلى يوم القيامة ،

وأما الكافر والمرتاب فمن عذابه أنه يُضيَّق عليه قبرهُ حتى تختلف أضلاعه .

بقي الفاسق الذي هو على إيمان ؛ هذا قد يصيبه عذاب القبر بمعاصيه ،
فمن الفسَّاق الذين هم على التوحيد والإيمان مَن يدوم عليه عذاب القبر حتى يوم القيامة ، ثم مآلهُ في آخر الأمر إلى الجنة ،

ومنهم من يُجمع له بين عذابَين ،
عذاب القبر وعذاب النار ، فيعذب في المرحلتين - يعني : في البرزخ وفي القيامة - لكنه لايُخَلَّد ،

ومنهم من يدوم عذابُ قبره عليه فترةً ثم يرتفع عنه ،
وهكذا ، فنسأل الله سبحانه وتعالى النعيم المقيم .

المصدر : تبصير ذوي الرشاد بالتعليق على شرح لمعة الاعتقاد. ص٢٦٥
طبعة دار الميراث النبوي




✊🏻 MOTIVASI UNTUK BERAMAL DENGAN ILMU YANG TELAH DIKETAHUI

📝 Berkata Abu Dawud¹:"Kami berada di sisi Syu'bah². Kami sedang mencatat apa yang beliau diktekan. Lalu seorang pengemis meminta sesuatu pada beliau. Maka Syu'bah berkata:"Bersedekahlah kalian."
Tidak ada seorangpun yang bersedekah.

1️⃣. Lalu beliau berkata kembali:"Bersedekah kalian. Karena Abu Ishaq telah menceritakan kepadaku, dari Abdullah bin Ma'qil, dari 'Adi bin Hatim, beliau berkata: Rasulullah ﷺ bersabda:
Bentengi diri kalian dari neraka walaupun hanya (bersedekah) dengan separuh kurma."
Berkata Abu Dawud:"Ternyata tidak ada seorangpun yang bersedekah."

2️⃣. Beliau berkata kembali:"Bersedekahlah kalian. Karena 'Amr bin Murrah telah menceritakan kepadaku, dari Khaytsamah, dari 'Adi bin Hatim, beliau berkata: Rasulullah ﷺ bersabda:
Bentengi diri kalian dari neraka walaupun hanya (bersedekah) dengan separuh kurma. Jika kalian tidak mendapatinya, maka hendaklah dengan ucapan yang baik."
Ternyata tidak ada seorangpun yang mau bersedekah.

3️⃣. Beliau kembali berkata:"Bersedekahlah kalian. Karena Muhil adh-Dhabbi telah menceritakan kepadaku, dari 'Adi bin Hatim, beliau berkata: Rasulullah ﷺ bersabda:
Lindungi diri kalian dari api neraka walaupun hanya (bersedekah) dengan separuh kurma. Jika kalian tidak mendapatinya maka hendaklah dengan ucapan yang baik."
Ternyata tetap tidak ada seorangpun yang bersedekah.

❗ Maka beliau berkata:"Pergi kalian semua dari sisiku! Demi Allah, aku tidak akan mendiktekan lagi hadits untuk kalian selama tiga bulan!"

🍞 Lalu beliau masuk ke rumahnya dan mengeluarkan adonan (gandum atau tepung). Lalu beliau berikan itu kepada si peminta-minta, seraya berkata:" Ambil ini. Ini adalah makanan kami hari ini.

📚 Adz-Dzahabi membawakan kisah ini dalam Siyar A'lamin Nubala' dengan sanadnya 7/227 dari jalan al-Hafizh Muhammad bin Abi Nashr al-Humaidi. Kisah itu terdapat Juz (kitab beliau) yang di dalamnya terdapat kumpulan berita, syair, dan hikayat hal 48

✒️ (Asy-Syaikh) Arafat bin Hasan al-Muhammadi ( hafizhahullah)

✏️ Catatan Kaki:

1. Beliau adalah Abu Dawud ath-Thayalisi Sulaiman bin Dawud bin al-Jarud, penulis kitab musnad. Guru dari Imam Ahmad. Beliau adalah orang yang berbeda dengan Abu Dawud penulis kitab Sunan. Adapun penulis kitab Sunan yang masyhur adalah Abu Dawud Sulaiman bin al-Asy'ats as-Sijistani, murid Imam Ahmad.

2. Syu'bah bin al-Hajjaj Abu Bistham al-'Ataki, Amirul Mukminin dalam bidang hadits

🍋 Thuwailibul 'Ilmisy Syar'i (TwIS)

https://telegram.me/salafysitubondo

🔎 Muraja'ah (korektor): al-Ustadz Kharisman hafizhahullah

🗓 10 Dzulqa'dah 1441 H
01 Juli 2020

🇸🇦 Teks Asli

‏[الإمام شعبة يتصدق بطعامه]

أَبُو دَاوُدَ، قَالَ:
كُنَّا عِنْدَ شُعْبَةَ نَكْتُبُ مَا يُمْلِي، فَسَأَلَ سَائِلٌ، فَقَالَ شُعْبَةُ: تَصَدَّقُوا، فَلَمْ يَتَصَدَّقْ أَحَدٌ.
فَقَالَ: تَصَدَّقُوا، فَإِنَّ أَبَا إِسْحَاقَ حَدَّثَنِي، عَنْ عَبْدِ اللهِ بنِ مَعْقِلٍ، عَنْ عَدِيِّ بنِ حَاتِمٍ، قَالَ:
قَالَ رَسُوْلُ اللهِ -صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ-: (اتَّقُوا النَّارَ وَلَوْ بِشِقِّ تَمْرَةٍ) .
قَالَ: فَلَمْ يَتَصَدَّقْ أَحَدٌ.
فَقَالَ: تَصَدَّقُوا، فَإِنَّ عَمْرَو بنَ مُرَّةَ حَدَّثَنِي، عَنْ خَيْثَمَةَ، عَنْ عَدِيِّ بنِ حَاتِمٍ قَالَ:
قَالَ رَسُوْلُ اللهِ -صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ-: (اتَّقُوا النَّارَ وَلَوْ بِشِقِّ تَمْرَةٍ، فَإِنْ لَمْ تَجِدُوا، فَبِكَلِمَةٍ طَيِّبَة) .
فَلَمْ يَتَصَدَّقْ أَحَدٌ.
فَقَالَ: تَصَدَّقُوا، فَإِنَّ مُحِلاًّ الضَّبِّيَّ حَدَّثَنِي، عَنْ عَدِيِّ بنِ حَاتِمٍ، قَالَ:
قَالَ رَسُوْلُ اللهِ -صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ-: (وَاسْتَتِرُوا مِنَ النَّارِ وَلَوْ بِشِقِّ تَمْرَةٍ، فَإِنْ لَمْ تَجِدُوا، فَبِكَلِمَةٍ طَيِّبَةٍ).
فَلَمْ يَتَصدَّقْ أَحَدٌ.
فَقَالَ: قُوْمُوا عَنِّي، فَوَاللهِ لاَ حَدَّثْتُكُم ثَلاَثَةَ أَشْهُرٍ.
ثُمَّ دَخَلَ مَنْزِلَهُ، فَأَخْرَجَ عَجِيناً، فَأَعْطَاهُ السَّائِلَ، فَقَالَ: خُذْ هَذَا، فَإِنَّهُ طَعَامُنَا اليَوْمَ.

ساقه الذهبي بإسناده في السير ٢٢٧/٧
من طريق الحافظ محمد بن أبي نصر الحميدي وهي في جزئه الذي فيه أخبار وأشعار وحكايات ص٤٨.

عرفات بن حسن المحمدي


⛓️ SILSILAH KEUTAMAAN SURAT AL-MULK

Dinukil Dari Shahihut Targhib wat Tarhib Karya al-Albani rahimahullah

Bagian Pertama

📝 Dari Zirr bin Hubaisy dari Abdullah bin Mas'ud radliyallahu 'anhu, beliau berkata:

"Siapa yang membaca

تَبارَكَ الَّذِي بِيَدِهِ الْمُلْكُ
"Maha Barakah Allah yang di Tangan-Nya segenap kerajaan"
(surat al-Mulk-pent) Setiap malam, Allah 'Azza wa Jalla akan menghalangi dia-dengan surat tersebut-dari adzab kubur. Dahulu kami-para sahabat Nabi ﷺ-menamakan surat tersebut al-Maani'ah (penghalang dari adzab kubur). Dan sesungguhnya dia di dalam Kitabullah adalah satu surat, siapa yang membacanya di malam hari, maka dia telah memperbanyak (keutamaan) dan telah melakukan hal yang baik."

📖 Shahihut Targhib 1589. Hadits hasan

🍋 Thuwailibul 'Ilmisy Syar'i (TwIS)

https://telegram.me/salafysitubondo

🔎 Muraja'ah (korektor): al-Ustadz Kharisman hafizhahullah

🗓 10 Dzulqa'dah 1441 H
01 Juli 2020

🇸🇦 Teks Arab

٤- [عن [زر بن حبيش]:] عن عبدِ اللهِ بنِ مسعودٍ قال: من قرأ {تَبارَكَ الَّذِي بِيَدِهِ الْمُلْكُ} كلَّ ليلةٍ؛ منعه اللهُ عز وجل بها من عذابِ القبرِ. وكنا في عهدِ رسولِ اللهِ نسميها المانعةَ، وإنها في كتابِ اللهِ عز وجل سورةٌ من قرأ بها في ليلةِ فقد أكثر وأطاب.
الألباني (١٤٢٠ هـ)، صحيح الترغيب ١٥٨٩ • حسن


ها..».
*"مجموعة الكتب والرسائل"(٢٠٢/١٤)*

*رحم الله شيخ الاسلام ابن تيمية القائل: -*
"وقد يكون الرجل من أذكياء الناس وأحدّهم نظرًا ؛ ويُعميه الله عن أظهر الأشياء وقد يكون من أبْلَد الناس وأضعفهم نظرًا ؛ ويهديه لما اختُلف فيه من الحق بإذنه فلا حول ولا قوة إلا به ، فمن اتّكل على نظره واستدلاله ، أو عقله ومعرفته ؛ خُذِل !
*انظر(درء تعارض العقل والنقل .)


SIAPAKAH SYAIKHUL ISLAM IBNU TAIMIYYAH RAHIMAHULLAH?

📝 Berkata Ibnu Rasyayyiq al-Maghribi rahimahullah:

"Suatu kali Ibnu Taimiyyah berkata padaku:

Kadangkala aku menelaah sekitar 100 tafsir untuk 1 ayat al-Quran. Maka aku meminta pada Allah agar diberi anugerah pemahaman dan aku berkata:"Wahai yang mengajari Adam dan Ibrahim, ajarilah aku."

📖 Al-Jami' Li Sirati Syaikhil Islam Ibnu Taimiyyah hal 283

Oleh karena itu, (terkadang) Syaikhul Islam Ibnu Taimiyyah tetap dalam menafsirkan satu surah yang pendek selama setahun penuh. Adz-Dzahabiy rahimahullah menyatakan:

"Syaikh kami Ibnu Taimiyyah masih tetap menafsirkan Surah Nuh lebih dari setahun. Beliau memang lautan (ilmu) yang tidak pernah keruh dengan penimbaan."

📚 Tarikhul Islam 30/226

❄️ Yang mengherankan, beliau merasa menyesal dan berkata di akhir umurnya:

"Aku menyesal karena telah menyia-nyiakan mayoritas waktuku pada perkara lain selain memahami makna-makna al-Qur'an."

📖 Al-'Uqudud Durriyah Min Manaqibi Syaikhil Islam Ibni Taimiyyah hal 47

📝 Berkata al-Imam al-'Allamah Rabi' al-Madkhali hafizhahullah:

"Kalian tentunya mengetahui sejarah orang ini (Ibnu Taimiyyah). Hidupnya semuanya adalah jihad dan perjuangan melawan Syi'ah Rafidhah, melawan Khawarij, melawan Bathiniyyah. Dan melawan Asy'ariyyah lebih banyak lagi daripada (melawan) semuanya (kelompok-kelompok sesat). Karena setiap ahli bid'ah yang secara zhahir lebih dekat kepada sunnah, maka saat itu pula dia jauh lebih berbahaya. Oleh karena itu beliau menulis banyak kitab (membantah Asy'ariyyah-pent). Menulis al-Washitiyyah, al-Hamawiyyah, at-Tadmuriyyah, dan banyak kitab lainnya. (Menulis) Dar-ut Ta'arudhil 'Aql wan Naql, dan Talbisul Jahmiyyah, semua kitab ini bantahan terhadap siapa? Terhadap Asy'ariyyah! Karena merekalah (ahlul bid'ah) yang terlihat lebih dekat kepada kita. Sedangkan mereka mengklaim bahwasanya mereka adalah Ahlus Sunnah. Maka beliau mengerahkan segenap kekuatan dan keseriusan untuk membongkar dan menyingkap kejelekan-kejelekan mereka. Beliau berdiskusi dengan pembesar-pembesar mereka dan mengalahkannya."

📚 Majmu'atul Kutub war Rasa-il 14/202

✅ Semoga Allah merahmati Syaikhul Islam Ibnu Taimiyyah yang berkata:

"Terkadang ada seseorang termasuk orang yang paling cerdas dan paling tajam pandangannya. Akan tetapi Allah membutakan dia dari perkara yang sudah sangat jelas. Dan terkadang ada seseorang termasuk orang yang paling lambat berpikir dan paling lemah pandangannya. Akan tetapi Allah -dengan ijin-Nya-memberinya hidayah kepada kebenaran dalam perkara yang diperselisihkan. Maka tidak ada daya dan kekuatan kecuali dengan pertolongan-Nya. Maka siapa yang bersandar pada pemikiran, kesimpulan-kesimpulannya, atau akal dan pengetahuannya, dia tak akan diberi pertolongan."

📖 Lihat Dar-u Ta'arudhil 'Aql wan Naql

🍋 Thuwailibul 'Ilmisy Syar'i (TwIS)

🔎 Muraja'ah (korektor): al-Ustadz Kharisman hafizhahullah

🗓 07 Dzulqa'dah 1441 H
28 Juni 2020

🇸🇦 Teks Arab

من هو شيخ الإسلام ابن تيمية رحمه الله*

*قال إبن رشيِّق المغربي -رحمه الله-:"*
"و قال لي -إبن تيمية- مرة : ربما طالعت على الآية الواحدة نحو مائة تفسير ، ثم أسأل الله الفهم وأقول : يا معلم آدم وإبراهيم علمني !.
*[ الجامع لسيرة شيخ الإسلام ابن تيمية، ص٢٨٣]*

•ولهذا كان شيخ الإسلام إبن تيمية يبقى في تفسير السورة القصيرة سنة كاملة .. *قال الذهبي - رحمه الله-:*
بقي شيخنا إبن تيمية أزيد من سنة يفسر في سورة نوح ، وكان بحرا لا تكدره الدلاء ..
* [تاريخ الإسلام (٣٠/ ٢٢٦)].*

•والعجيب أنه كان يتأسف ويقول في أواخر عمره : ندمت على تضييع أكثر أوقاتي في غير معاني القرآن".!!
*[ العقود الدرية من مناقب شيخ الإسلام إبن تيمية (ص: ٤٧)].*

*قال العلامة ربيع المدخلي -حفظه الله-:*
"أنتم تعرفون تاريخ هذا الرجل -ابن تيمية-..كانت حياته كلها جهاد ونضال ضد الروافض، ضد الخوارج، ضد الباطنية، ضد الأشعرية أكثر من الجميع، فكلما يكون المبتدع مظهره أقرب إلى السنة كلما كان خطره أشد، فلهذا ألف كتبا كثيرة، ألف الواسطية والحموية والتدمرية، و..،و..، إلى آخره، درء التعارض العقل والنقل، وتلبيس الجهمية، كل هذه ردود على من؟ على الأشاعرة؛ لأنهم أقرب فيما يبدوا إلينا، وهم يدعون أنهم من أهل السنة. فشمَّر عن ساعد الجد لفض وكشف عوارهم، وتناول رءوسهم


👆👆👆

💎 MUTIARA HADITS NABAWI

📝 Rasulullah ﷺ bersabda:

" Manusia yang paling Allah cintai adalah yang paling bermanfaat di antara mereka (kepada yang lain). Dan amalan yang paling Allah 'Azza wa Jalla cintai:

1️⃣. Kegembiraan yang engkau masukkan pada seorang muslim

2️⃣. Atau engkau menghilangkan kesusahannya

3️⃣. Atau engkau menunaikan utangnya

4️⃣. Atau engkau menghilangkan rasa lapar darinya."

📖 Shahihul Jami' no 176

🍋 Thuwailibul 'Ilmisy Syar'i (TwIS)

🔎 Muraja'ah (korektor): al-Ustadz Kharisman hafizhahullah

🗓 6 Dzulqa'dah 1441 H
27 Juni 2020




Edisi Rudud Manhajiyyah

🔥 IKHWANUL MUSLIMIN BERDASARKAN PERSAKSIAN AHLI HADITS DI MASANYA

📝 Berkata al-'Allamah al-Qadhi al-Muhaddits Ahmad Syakir dalam kitab yang beliau kirimkan kepada al-Imam Abdul Aziz Alu Sa'ud rahimahumallah:

"Gerakan asy-Syaikh Hasan al-Banna dan Ikhwanul Musliminnya, mereka mengubah dakwah Islamiyyah kepada dakwah yang sifatnya jahat dan menghancurkan. Kaum komunis dan Yahudi menginfakkan (hartanya) untuk dakwah ini sebagaimana telah kami ketahui hal itu dengan seyakin-yakinnya."

📖 Syu'unut Ta'lim wal Qadha' hal 48

🍋 Thuwailibul 'Ilmisy Syar'i (TwIS)

🔎 Muraja'ah (korektor): al-Ustadz Kharisman hafizhahullah

🗓 5 Dzulqa'dah 1441 H
26 Juni 2020

#rududmanhajiyyah

🇸🇦 Teks Arab

قال العلامة القاضي المحدث أحمد شاكر في كتاب أرسله للإمام عبدالعزيز آل سعود رحمهما الله:
(حركة الشيخ حسن البنا وإخوانه المسلمين،الذين قلبوا الدّعوة الإسلاميّة إلى:
دعوةٍ: إجرامية، هدّامة،
يُنفق عليها الشيوعيون واليهود، كما نعلمُ ذلك علم اليقين).
(شؤون التعليم والقضاء)(ص ٤٨).
https://twitter.com/dr_albukhary/status/1274749429376069634?s=09








أَنَّهَا قَالَتْ خَسَفَتِ الشَّمْسُ فِي عَهْدِ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَصَلَّى رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ بِالنَّاسِ فَقَامَ فَأَطَالَ الْقِيَامَ ثُمَّ رَكَعَ فَأَطَالَ الرُّكُوعَ ثُمَّ قَامَ فَأَطَالَ الْقِيَامَ وَهُوَ دُونَ الْقِيَامِ الْأَوَّلِ ثُمَّ رَكَعَ فَأَطَالَ الرُّكُوعَ وَهُوَ دُونَ الرُّكُوعِ الْأَوَّلِ ثُمَّ سَجَدَ فَأَطَالَ السُّجُودَ ثُمَّ فَعَلَ فِي الرَّكْعَةِ الثَّانِيَةِ مِثْلَ مَا فَعَلَ فِي الْأُولَى ثُمَّ انْصَرَفَ

Dari Aisyah radhiyallahu anha beliau berkata: Terjadi gerhana di masa Rasulullah shollallahu alaihi wasallam maka Rasulullah shollallahu alaihi wasallam sholat bersama manusia. Beliau berdiri dan lama dalam berdirinya. Kemudian beliau ruku’ hingga lama dalam ruku’nya. Kemydian beliau berdiri dengan lama berdiri kurang dari yang pertama. Kemudian beliau ruku’ memperpanjang ruku’nya kurang dari yang pertama. Kemudian sujud memperpanjang sujudnya kemudian melakukan seperti itu di rokaat pertama pada rokaat kedua. Kemudian selesai sholat (H.R al-Bukhari dari Aisyah).

✅Apakah Disyariatkan Khutbah dalam Sholat Gerhana?

Jawab:

Disunnahkan khutbah setelah sholat gerhana jika sholat gerhana dilakukan berjamaah. Khotib tidak harus Imam sholat menurut Syaikh Ibn Utsaimin, namun bisa juga orang lain yang hadir saat itu yang bisa menyampaikan khutbah. Isi khutbah semestinya sesuai dengan keadaan yang dibutuhkan saat itu. Seperti saat meninggalnya anak Nabi Muhammad shollallahu alaihi wasallam yang bernama Ibrahim, maka Nabi menjelaskan dalam khutbahnya setelah sholat gerhana bahwa gerhana itu bukanlah terjadi karena sebab kematian atau hidupnya seseorang, namun itu adalah salah satu tanda kebesaran Allah untuk membuat takut hambaNya.

Dijelaskan dalam hadits Aisyah radhiyallahu anha:

...ثُمَّ انْصَرَفَ وَقَدْ انْجَلَتِ الشَّمْسُ فَخَطَبَ النَّاسَ فَحَمِدَ اللَّهَ وَأَثْنَى عَلَيْهِ ثُمَّ قَالَ إِنَّ الشَّمْسَ وَالْقَمَرَ آيَتَانِ مِنْ آيَاتِ اللَّهِ لَا يَخْسِفَانِ لِمَوْتِ أَحَدٍ وَلَا لِحَيَاتِهِ

…kemudian setelah selesai sholat, sudah berlalu gerhana matahari, beliau berkhutbah memuja dan memuji Allah kemudian bersabda: Sesungguhnya matahari dan bulan adalah dua tanda di antara tanda-tanda kekuasaan Allah. Tidaklah mengalami gerhana dengan sebab kematian atau kehidupan seseorang (H.R al-Bukhari dan Muslim)

Namun, khutbah ini bukanlah kewajiban atau rukun dalam sholat gerhana, karena yang diperintahkan Nabi shollallahu alaihi wasallam adalah sholat (ketika melihat gerhana), tidak ada penyebutan perintah berkhutbah setelahnya.

Sebagian Ulama memberikan perincian: jika dibutuhkan silakan berkhutbah, jika tidak, juga tidak mengapa. Sebagaimana dikutip hal itu oleh Syaikh Abdullah Aalu Bassam dalam Taudhihul Ahkam.

✅Selain Sholat, Apa Saja yang Diperintahkan Nabi Jika Kita Melihat Gerhana?

Jawab:

Pada saat terjadi gerhana kita diperintahkan untuk sholat, banyak berdzikir, berdoa, dan bershodaqoh.

فَإِذَا رَأَيْتُمْ ذَلِكَ فَادْعُوا اللَّهَ وَكَبِّرُوا وَصَلُّوا وَتَصَدَّقُوا

Jika kalian melihat itu (gerhana) maka berdoalah kepada Allah, bertakbir, sholat, dan bershodaqohlah (H.R al-Bukhari dari Aisyah)

Dalam sebagian riwayat dinyatakan:

فَإِذَا رَأَيْتُمْ كُسُوفًا فَاذْكُرُوا اللَّهَ حَتَّى يَنْجَلِيَا

Jika kalian melihat gerhana, berdzikirlah kepada Allah hingga nampak jelas (berakhir gerhananya)(H.R Muslim dari Aisyah)

(dikutip dari buku "Fiqh Bersuci dan Sholat", Abu Utsman Kharisman, penerbit Cahaya Sunnah Bandung)

💡💡📝📝💡💡
WA al I'tishom

Показано 20 последних публикаций.

469

подписчиков
Статистика канала