Membaca bait-bait itu
Dia cuba menahan rasa
Yang menggigit jiwanya
Tewas dia ditikam untaian bicara itu
Lemahnya hati
Melihat sebuah hati menangis sendirian
Mengadu merintih
Pada pemilik hati-NYA dihening malam yang kelam

Pinta dia juga tidak henti
Agar kembali kuat
Walau cuba tersenyum pada bintang di langit Ilahi
Tetap saja tak mampu dia menjahit hatinya semula
Tapi-- dapatlah juga ketenangan itu
Bila bersama DIA :)

Si bidadari kecil
Tersenyumlah
Lihat-- di sana ada pelangi selepas gerimis
Dan malamnya tetap ada bintang
Walau kerdipannya kian lemah
Bakal ditelan bumi
Tapi kan -- masih lagi wujud

Tolonglah....
Tersenyum tanpa tangisan
Lembut wajahmu harus ada senyum
Kamu orangnya maniskan
Dan tersangatlah indah dalam jagaan Allah selalu

Kamu tahu?
Ketika dia memanggilmu sebagai yang terindah
Angin tersenyum padanya
Terus angin menyapa dia mengiakan bicaranya
Lalu daun-daun hijau itu pun berterbangan 🍃🍃🍃
Daun itu berbisik kepadanya
Kamulah sang puteri
Wahh-- sang puteri indahnya gelaran itu
Semoga menjadi ratu di singgahsana milik-NYA

13Aug18|1.32p.m

@lukisanhatiseorangpenulis